Laporkan Masalah

Daya saing ekspor komoditas tuna Indonesia di pasar Jepang, 1996-2006

WARDHANI, Kartika Eka, Dr. Denni Puspa Purbasari, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi daya saing ekspor komoditas tuna Indonesia di pasar Jepang selama periode 1996-2006 dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing tersebut. Klasifikasi komoditas tuna dalam penelitian ini terdiri atas tuna sirip kuning segar atau dingin (HS 030232), ikan tuna lainnya segar atau dingin (HS 030239), tuna sirip kuning dibekukan (HS 030342), Cakalang/Tongkol dibekukan (HS 030343), dan tuna lainnya dibekukan (HS 030349). Dengan menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA) sebagai ukuran daya saing, penelitian ini menemukan bahwa komoditas tuna Indonesia memiliki daya saing di pasar Jepang. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai RCA dari kelima produk yang secara statistik lebih besar daripada 1. Namun, bila dilihat dari magnitude RCA per produk, dua komoditas telah kehilangan daya saingnya yaitu tuna sirip kuning dibekukan (HS 030342) dan ikan tuna lainnya dibekukan (HS 030349). Ukuran RCA ini kemudian digunakan sebagai variabel dependen dalam analisis regresi panel. Hasil estimasi regresi panel menunjukkan bahwa harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap RCA. Namun demikian efektivitas penurunan harga dalam peningkatan daya saing (RCA) akan berkurang bila disertai dengan peningkatan hasil tangkapan. Penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa pendapatan riil per kapita Jepang, jumlah kapal besar penangkap tuna, dan nilai tukar riil Rupiah terhadap Yen berpengaruh terhadap daya saing (RCA).

The objectives of this paper are to estimate export competitiveness of tuna commodities in Japanese market in 1996-2006 and to analyze factors that influence it. Tuna is classified into five categories: (1) fresh or chilled yellow fin tuna (HS 030232); (2) others tuna, fresh or chilled (HS 030239); (3) frozen yellow fin tuna (HS 030342); (4) frozen skipjack tuna (HS 030343); and (5) others tuna frozen (HS 030349). Using Revealed Comparative Advantage (RCA) as a competitiveness measure, this paper finds that Indonesian tuna is competitive in Japanese market which is showed by average RCA is statistically greater than 1. However, based on the magnitude of RCA per product category, two of them have lost their competitiveness, i.e., frozen yellow fin tuna (HS 030342) and others tuna frozen (HS 030349). RCA measure is then used as the dependent variable in panel regression analysis. The results show that price has negative and significant effency on RCA. Moreover, the effectiveness of price in boosting RCA will decrease with the volume of fish captured. This paper does not find evidence that Japanese real GDP per capita, number of large ships, and real exchange rate affect RCA.

Kata Kunci : Daya saing,Komoditas tuna,RCA,Regresi panel,Competitiveness,tuna commodities,RCA,panel regression


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.