Laporkan Masalah

Dampak bencana alam tsunami pada perubahan nilai tanah di Kota Banda Aceh :: Tahun 2002-2003 dan 2007-2008

WARZUKNI, Prof. Dr. Iswardono S. Permono, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk, menganalisis perbedaan nilai tanah sebelum dan sesudah terjadinya bencana tsunami; dan menganalisis perubahan nilai tanah menurut lokasi yang berada di dalam jarak 0 sampai 10 km dan di luar 10 km dari pantai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga tanah per m2 di seluruh kecamatan di Kota Banda Aceh. Data diperoleh dari BPN Kota Banda Aceh, KPP Pratama Kota Banda Aceh dan Bappeda Kota Banda Aceh. Teknik analisis dilakukan dengan membandingkan nilai tanah di subject area, Kecamatan Banda Raya dan control area, Kecamatan Ulee Kareng. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dua rata-rata, ANOVA dan analisis spasial pada variabel lokasi dan tahun, sebelum dan sesudah terjadinya bencana tsunami. Hasil menunjukkan ada peningkatan nilai tanah di semua kecamatan di Kota Banda Aceh sebelum dan sesudah terjadinya tsunami. Peningkatan paling signifikan terjadi di lokasi yang jarak dari bibir pantai > 10 km. Kecamatan Banda Raya (subject area) memiliki nilai tanah lebih besar dari pada Kecamatan Ulee Kareng (control area).

The aim of study was, examined the difference of land value before and after tsunami and examine alteration of land value in location with distance 0 to 10 km and outside 10 km from shore. Land price of all districts in Kota Banda Aceh was used as data in this study. Data was collected from BPN Kota Banda Aceh, KPP Pratama Kota Banda Aceh and BAPPEDA Kota Banda Aceh. Analysis technique was done by comparing land value in subject area, District Banda Raya and control area, District Ulee Kareng. Analysis in this study include, mean difference test, ANOVA and spatial analysis from location and years as variables, before and after tsunami disaster. The result shows raising in land value in all districts in Kota Banda Aceh before and after tsunami. The most significant raising was in location with distance > 10 km from shore. District Banda Raya (subject area) has land value higher than District Ulee Kareng (control area).

Kata Kunci : Nilai tanah,Lokasi,Subject area,Control area,land value, location, subject area, control area


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.