Evaluasi reliability synthesis gas compressor di Pabrik Pupuk Kalimantan Timur dengan simulasi RBD :: Studi kasus di pabrik ammonia PT. Pupuk kalimantan Timur

LACONI, Erliandy, Dr. I Made Miasa, ST., M.Sc

2009 | Tesis | S2 Magister Sistem Pemeliharaan Peralatan Industri

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi efisiensi pengoperasian pabrik karena tingginya downtime adalah tingkat keandalan mesin-mesin yang ada didalam proses produksi tersebut. Hasil penelitian pada pabrik ammonia di seluruh India memiliki kecenderungan yang sama dengan di Pupuk Kaltim, yaitu penyebab paling dominan dari downtime pabrik ammonia adalah synthesis gas compressor. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keandalan synthesis gas compressor yang ada di Pupuk Kaltim serta melakukan identifikasi penyebab dari rendahnya tingkat keandalan tersebut. Untuk menghitung tingkat keandalan masing-masing kompresor digunakan pemodelan simulasi RBD (Reliability Block Diagram) dengan program BlockSim. Sedangkan untuk mengidentifikasi sumber masalahnya digunakan kurva Shore dan analisis vibrasi dari plot yang dihasilkan dari vibration analyzer ADRE 208. Dari hasil analisis dengan BlockSim diketahui bahwa tingkat keandalan kompresor saat ini hanya 0.7% saja untuk misi waktu harapan (mission time survived) 2 tahun. Berdasarkan simulasi RBD apabila komponen yang ada dalam sistem dapat mencapai umur rata-ratanya maka tingkat keandalan kompresor dapat mencapai 71%. Sedangkan hasil identifikasi terindikasi masalah bersumber dari tingginya tingkat vibrasi mesin akibat desain piping support system dan structural compressor yang lemah.

The One important factor influencing operation efficiency of production because of high downtime is reliability of the machines in the production process. Result of research at ammonia plant in India has the same tendency with ammonia plant in Kaltim Fertilizer Plant. The most dominant cause of ammonia plant downtime is synthesis gas compressor. This research done to evaluate the reliability level of synthesis gas compressor in Kaltim Fertilizer plant and identifies the root cause of decreasing reliability. For calculating reliability level of each compressor is applying RBD (Reliability Block Diagram) analytical modeling with BlockSim software. While to identify the root cause of real problems using Shore curve and vibration analysis plot yielded from vibration analyzer ADRE 208. The analysis result from BlockSim it is known that the reliability level of the existing compressor only just 0.07% with 2 years mission time survived. Based on RBD analytical simulated if the component in compressor system can reach its average life hence reliability level of compressor could be up to 71%. The root cause identify resulting indicated that the problem came from high vibration of machine as impact of poor piping support system and structural compressor design.

Kata Kunci : Keandalan,RBD,BlockSim,Vibrasi, Reliability, RBD, BLOCKSIM, Vibration