Pengaruh ergonomi terhadap pengrajin keramik wanita :: Studi kasus di Bayat dan Kasongan
WIDHARTO, Yusuf, Ir. Subagyo, Ph.D
2009 | Tesis | S2 Teknik MesinIndustri Kecil Menengah khususnya industri kerajinan keramik dewasa ini mempunyai peranan yang penting di masyarakat karena terbukti bertahan terhadap krisis yang melanda dan bagi sebagian masyarakat khususnya wanita di pedesaan menjadi sumber mata pencaharian. Namun seperti kebanyakan industri kecil menengah kerajinan keramik belum memperhatikan kenyamanan dalam bidang kesehatan yang didapat oleh pengrajinnya. Kelelahan dan gangguan pada saat bekerja yang dialami oleh pengrajin akan mempengaruhi kinerja mereka. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor – faktor penyebab Musculoskeletal Dissorder (MSD) pada pengrajin keramik kemudian melakukan perbaikan dan menganalisis hasil perbaikan tersebut apakah ada pengaruhnya Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel di Bayat dan Kasongan yang mewakili dua teknik yang berbeda dalam pembuatan keramik secara Purposive Sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan. Kemudian pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, OWAS dan penghitungan denyut nadi setelah itu dilakukan perbaikan kondisi kerja dan kembali dengan menggunakan kuesioner, OWAS dan denyut nadi dilakukan pengambilan data untuk mengetahui efek perbaikan. Dari hasil kuisioner tingkat kelelahan pengrajin keramik wanita Bayat sebelum dilakukan perbaikan pada kondisi tidak nyaman, sedangkan untuk Kasongan berada pada level ringan. Dari hasil denyut nadi tingkat kelelahan pengrajin wanita di Bayat memerlukan perbaikan sedangkan pada pengrajin wanita di Kasongan tidak memerlukan perbaikan, sedangkan dari hasil OWAS didapatkan kategori 4 sebanyak 5%. Setelah dilakukan perbaikan maka kondisi denyut nadi pengrajin di Bayat berada pada level tidak memerlukan perbaikan dan tidak didapatkan lagi kategori 4 pada penilaian dengan menggunakan OWAS
Today small and medium enterprise especially traditional pottery making has important role in the society because it proof stand against crisis that hapened and for some people especially women in the rural area it become daily work. Like other small and medium enterprise, traditional pottery making industry still didn’t pay much attention to health problem that face by its craftswomen. Fatigue and disturbance that occur while working affect their productivity. Purpose that going to be taken in this study are to identify cause of Musculoskeletal Dissorder, to make some improvement and to analyse that improvement whether its have an effect on craftswomen This Study begin with sampling at Bayat and kasongan which represent two kind of different technique in the traditional pottery making by Purposive Sampling. Purposive Sampling is a kind of sampling which the object was chosen based on some asumption. And then data was taken using questioner, OWAS software and heart pulse count. After improvement being held, using questioner, OWAS and heart pulse count data was taken again to know the effect of improvement From questioner result level of fatigue in Bayat before improvement taken at uncomfortobale level and for kasongan at light level, and from the heart pulse count result handycraftwomen in Bayat need improvement and the result at Kasongan at level that no need improvement, from OWAS result at Bayat has category four as much as 5%. After improvement has taken the heart pulse of handycraftwomen at level that no need improvement dan there is no more category 4 based on assesment using OWAS software
Kata Kunci : Kelelahan kerja,Pengrajin,Keramik,Wanita,fatigue,craftswomen,pottery,woman