Penetapan harga pokok sebagai dasar penentuan tarif rawat inap berdasarkan activity based costing system di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul

STIANI, Sofi Nurmay, Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA., Apt

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Farmasi

RSU PKU Muhammadiyah Bantul merupakan Rumah Sakit umum tipe C yang terletak di jalan Jenderal Sudirman 124 Bantul dan telah mendapat sertifikat ISO 9001:2000, namun dalam penetapan tarif rawat inap masih menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional yang kurang sesuai jika diterapkan, karena mempunyai beberapa kelemahan yaitu memberikan informasi biaya yang terdistorsi. Distorsi tersebut juga mengakibatkan undercost/overcost terhadap produk, sehingga pihak manajemen RS bisa salah dalam mengambil keputusan. Activity Based Costing System adalah suatu sistem yang terdiri dari dua tahap, pertama melacak biaya berbagai aktivitas dan kemudian ke berbagai produk, dan ABC system tersebut dapat mengatasi kelemahan metode tradisional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tarif metode tradisional yang ditentukan oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, dengan tarif metode ABC. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan deskriptif dengan menganalisis data retrospektif tahun 2008, berupa laporan keuangan mengenai tarif rawat inap yaitu gaji perawat, biaya listrik dan air, biaya makan dan minum pasien, biaya bahan habis pakai, biaya administrasi, biaya kebersihan dan sanitasi, biaya laundry, biaya depresiasi gedung, dan biaya depresiasi fasilitas, serta wawancara dengan perawat mengenai aktivitas pasien rawat inap dan bagian keuangan mengenai tarif metode tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Activity Based Costing menjadi pertimbangan bagi RSU PKU Muhammadiyah Bantul sebagai alternatif dalam penentuan cost kamar rawat inap. Harga pokok dan tarif rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul dengan metode ABC berturut-turut adalah VIP sebesar Rp 203.561,93 dan Rp 246.309,93; kelas I sebesar Rp 73.244,73 dan Rp 87.893,68; kelas II sebesar Rp 72.630,28 dan Rp 80.619,61; dan kelas III sebesar Rp 65.061,49 dan Rp 67.013,33 sedangkan harga pokok dan tarif rawat inap dengan metode tradisional yang diterapkan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul berturutturut adalah VIP sebesar Rp 174.000,00 dan Rp 210.000,00; kelas I sebesar Rp 96.000,00 dan Rp 115.000,00; kelas II sebesar Rp 49.500,00 dan Rp 55.000,00; dan kelas III sebesar Rp 34.000,00 dan Rp 35.000,00.

RSU PKU Muhammadiyah Bantul represent the public Hospital of type C which is located at street of General Sudirman 124 Bantul and have got the certificate ISO 9001:2000. Tariff of in-patient still used the traditional accounting system which not suitable applied, because it has some weakness that is give the expense information which distortion. The distortion also result the undercost / overcost to product, so that hospital management can be wrong in decision making. Activity Based Costing System is a system consist of two phase, first trace the expense to various activity and then to various product and ABC system can overcome the weakness traditional method. The study target is to know the difference between tariff using traditional accounting system determined by PKU Muhammadiyah Bantul Hospital, with the tariff by using ABC system. The study was done by using descriptive analysis method. Retrospective data of the year 2008 have been chosen to be analyzed. Data was taken from financial statement of concerning in patient tariff were nurse salary, electrics and water expense, eat and drink expense of patient, administration expense, exmaterial expense, hygiene expense, laundry expense, depresiasi of building, and depresiasi facility expense, so interview with nurse about in-patient activity and interview with finance about traditional method. The Result shows that Activity Based Costing become the alternatively consideration for RSU PKU Muhammadiyah Bantul in determination of in-patient cost. Fundamental pricing and tariff of in-patient PKU Muhammadiyah Bantul hospital with the ABC method is 203.561,93 and Rp 246.309,93 for VIP; Rp Rp 73.244,73 and Rp 87.893,68 for class I; Rp 72.630,28 dan Rp 80.619,61 for class II; and 65.061,49 and Rp 67.013,33 for class III while fundamental pricing and tariff of in-patient with the traditional method applied in PKU Muhammadiyah Bantul hospital is Rp 174.000,00 and Rp 210.000,00 for VIP; Rp 96.000,00 and Rp 115.000,00 for class I; Rp 49.500,00 and Rp 55.000,00 for class II; and Rp 34.000,00 and Rp 35.000,00 for class III.

Kata Kunci : Tarif,Harga pokok,ABC system,Sistem akuntansi biaya tradisional,Tariff, Fundamental pricing, ABC System, traditional accounting system