Faktor resiko kejadian TB Paru pada anak yang telah diimunisasi BCG di Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu
RIYAWAN, Reno, dr. Nenny Sri Mulyani, SpAK
2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
kesehatan, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Diperkirakan dari 100.000 penduduk terdapat 160 penderita TB paru BTA (+), dan 15 % diantara penderita TB paru BTA (+) tersebut adalah TB anak. Walaupun imunisasi BCG tidak sepenuhnya dapat mencegah infeksi TB pada anak tetapi dapat mencegah infeksi TB yang lebih berat dan tetap diberikan kepada anak sebagai upaya pencegahan sesuai rekomendasi dengan WHO. Di kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu Program imunisasi BCG di Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu sudah berjalan dengan baik dan mencapai target yang diharapkan tetapi kasus infeksi TB paru pada anak masih cukup tinggi. Jumlah penderita TB paru BTA (+) dewasa yang tinggi merupakan faktor risiko utama karena dapat menjadi sumber penularan disamping faktor lingkungan dan sanitasi rumah, serta faktor risiko lain yang dapat berhubungan dengan kejadian TB paru pada anak yang telah diimunisasi BCG.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TB paru pada anak yang telah diimunisasi BCG.
Cara Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control study. Jumlah sampel 158 orang terdiri dari 79 kasus dan 79 kontrol. Kasus diambil dari penderita TB anak yang tercatat diregister TB Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu tahun 2008, sedangkan kontrol diambil pada anak yang didiagnosis oleh dokter bukan penderita TB anak di tempat kasus berobat. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi. Data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi dan dilakukan analisis secara bivariat dan multivariat
Hasil Penelitian : Analisis multivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis pada anak yang telah diimunisasi BCG adalah : kontak serumah (p=0000, OR=5,519, 95%CI: 2,247 Background: Tuberculosis poses a health problem, both in developed countries and in developing countries. It is estimated that 160 of 100,000 people present with positive acid fast bacilli (AFP), and 15% of them are children. Although BCG immunization cannot fully to prevent the children from TB infection, but may be prevent heavier TB infection and are still given to the children as preventive effort accordance with WHO recommendation. In Rejang Lebong distric and Bengkulu city, the programs has been implemented well and achieved the expected target. However, the cases of lung TB infections in children are still high. The cases of lung TB infection in adult with positive acid bacilli are still high too, that may be infection source in addition to environmental factors and house sanitary, many risk factors that may be related with TB incidence of BCG immunized children.
Objectives: This study aims at investigating risk factors that are related to the incidence of tuberculosis among BCG immunized Children.
Method : This was an observasional study with a case control study design. samples were 158 persons consisting of 79 person are cases and 79 person as controls. Cases was taken from children who were registered TB in Rejang Lebong district health office and Bengkulu City health office in 2008. Meanwhile the control were taken from the children who were not diagnosed TB cases by a physician . Data were gathered through interview and observations. The collected data were presented with frequency distribution table and were then analyzed using bivariate and multivariate analyses.
Result : The multivariat analysis showed that variables that were related to the incidence of BCG immunized children tuberculosis were variable of in house contact (p=0000, OR=5,519, 95%CI: 2,247
Kata Kunci : Faktor risiko TB Paru,Anak yang telah diimunisasi BCG,Lung TB risk factors, BCG immunized children