Persepsi stakeholder terhadap kebijakan pembiayaan alat bantu belajar mengajar peralatan di jurusan analisis kesehatan Poltekkes Depkes Pontianak
SALBIAH.K, dr. Titi Savitri, M.Med, PhD
2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Depkes Pontianak merupakan pendidikan vakasional, yang mengutamakan keterampilan dan keahlian. Sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan diantaranya adalah Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) AVA dan peralatan laboratorium. Untuk pemenuhan ABBM AVA dan peralatan laboratorium diperlukan dana yang cukup, namun pada kenyataannya biaya ABBM peralatan tahun 2007 hanya sebesar 2,22 % dari total biaya penyelenggaraan pendidikan sebesar Rp.1.626.643.234,- dan tahun 2008 turun menjadi sebesar 0,29 % dari total biaya penyelenggaraan pendidikan sebesar Rp. 1.737.746.687,- Tujuan: Mengetahui tanggapan stakeholder terhadap kebijakan pembiayaan ABBM peralatan di Jurusan Analis Kesehatan Pontianak. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Data kualitatif merupakan hasil wawancara, digunakan sebagai triangulasi sumber. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri, dan alat bantu yang digunakan adalah pedoman wawancara mendalam (in depth interview) dan FGD, alat tulis, tape recorder dan Handycam Hasil Penelitian : Persepsi Mahasiswa adalah (1) Kebijakan pembiayaan ABBM peralatan yang dijalankan oleh para penyelenggara pendidikan belum sepenuhnya dirasakan oleh mahasiswa hal ini terungkap banyaknya peralatan yang rusak dan jumlahnya terbatas, (2) Pembiayaan kebutuhan ABBM peralatan relatif tinggi, sedangkan kemampuan mahasiswa membayar biaya pendidikan rendah. Persepsi Pengelola adalah (1) Upaya pembiayaan ABBM peralatan yang dilakukan pengambil kebijakan belum optimal. (2) Sistim perencanaan di Poltekkes Depkes Pontianak belum berjalan efektif. (3) Upaya advokasi yang dilakukan stakeholder Poltekkes Depkes Pontianak terhadap Badan PPSDMK, dalam rangka mewujudkan alokasi untuk pembiayaan ABBM peralatan belum optimal. Kesimpulan : Untuk meningkatkan kualitas lulusan, maka perlu diupayakan pemenuhan kebutuhan ABBM peralatan meskipun secara bertahap.
Background: The Department of Health Analysts of Pontianak Health Polytechnic offers vocational education that emphasizes on skills and expertise. Supporting facilities needed for the education consist of teaching and learning aids and laboratory instruments. To fulfill the need for these aids and instruments sufficient amount of budget has to be provided; however, in 2007 the allocation for these facilities was only as much as 2.22% from the total cost of education (Rp 1,626,634,234) and in 2008 the allocation decreased to 0.29% from the total cost of education (Rp 1,737,746,687). Objective: To identify the perception of stakeholders about the funding policy of learning and teaching aids at the Department of Health Analysts of Pontianak Health Polytechnic. Method: This was a qualitative study that used purposive sampling technique. Qualitative data were obtained from interview used as source triangulation. Research instruments used were indepth interview guide, focus group discussion, stationary, tape recorder and handycam. Result: Students perceived that 1) the policy of funding for learning and teaching aids made by the manager had not fully been utilized by the students because some of the instruments were broken and in limited quantity; (2) The cost for the fulfillment of the instruments was relatively high whereas ability of the students to pay for their education was low. The management perceived that (1) The decision makers had not made optimum effort for the funding of teaching and learning aids; (2) The planning system at Pontianak Health Polytechnic had not run effectively; (3) Advocacy made by the stakeholders of Pontianak Health Polytechnic to the council of Health Human Resources Empowerment and Development for the allocation of budget to support teaching and learning aid provision was not yet optimum. Conclusion: To improve the quality of graduates Pontianak Health Polytechnic should fulfill the need for teaching and learning aids although it might be done in stages.
Kata Kunci : Persepsi stakeholder terhadap kebijakan pembiayaan ABBM peralatan di jurusan analisis kesehatan poltekes Pontianak, educational cost, audiovisual aids, laboratory instruments, learning and teaching facilities