Evaluasi penerapan sistem informasi kesehatan (SIK) puskesmas di Kabupaten Bangli

KARIANA, I Wayan, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Puskesmas merupakan sistem informasi di tingkat puskesmas untuk mengelola data dan menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan manajerial tingkat puskesmas di Kabupaten Bangli. Uji coba SIK Puskesmas dilakukan pada dua puskesmas dan diikuti oleh tujuh puskesmas yang lain. Hal tersebut memicu untuk dilakukan penelitian lebih rinci guna mengetahui kondisi-kondisi teknis dan sosial yang dihadapi pengguna dalam penerapan SIK Puskesmas Tujuan: Mengekplorasi penerapan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Puskesmas berdasarkan aspek teknologi; kualitas sistem dan informasi dan aspek manusia khususnya kepuasan pengguna. Metode Penelitian: Studi kasus dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Untuk mengeksplorasi fenomena sosioteknis penerapan sistem informasi kesehatan. Hasil Penelitian: Penelitian dilakukan pada empat puskesmas melalui observasi dan wawancara mendalam. SIK Puskesmas berhasil diterapkan pada puskesmas dengan dukungan pimpinan yang optimal, kompetensi staf yang mengerti sistem, komunikasi baik dengan vendor. Sedangkan sistem pernah gagal diterapkan karena lemahnya dukungan pimpinan, frekuensi error sistem dan upaya peningkatan keterampilan pengguna masih kurang. Informasi yang dihasilkan SIK Puskesmas belum lengkap, kurang relevan dan belum dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Kesimpulan: SIK Puskesmas sudah digunakan oleh puskesmas di Kabupaten Bangli meskipun secara kualitas belum bagus. Faktor penting dalam implementasi SIK Puskesmas memerlukan dukungan pimpinan yang kuat dan adanya jargon lokal (staf yang mengerti sistem), dan komunikasi dengan vendor. Diperlukan upaya perbaikan aspek sosioteknis sehingga sistem dapat diterapkan lebih optimal.

Background: In Bangli district, general Public Health Centers (PHCs) have been initiated to implement computer-based PHC information system to manage health information. Pilot project has been conducted in two PHCs then followed in seven PHCs, however until presently no research have been doing to evaluate sociotechnical aspect of this implementation. Objective: to explore implementation of Health Information System (HIS) of Public Health Centers in terms of technological aspect; quality of system and information and users aspect specially users satisfaction. Methods: Case study with descriptive-explorative approach. To explore the phenomenon of sociotechnical implementation of health information system. Results: Research conducted in four PHCs through observation and indepth-interview. Success factors HIS implementation at public health centers are optimal leadership support, technical employees understanding system, good communications with vendor. On the other hand failure of implementation is characterized by weak of leadership in respected PHCs, frequency of system error, in optimal traying uplifting of skill of users still less. Information produced by the system is not yet complete, less relevant and not fully exploited for decision making. Conclusion: Even if the softwere is not in good quality however the prominent factor to support the success of the implementation is the leaderhships support and local champions in PHCs and good communications with vendor. Needed by effort repair of aspects of sociotechnical so that system can be implemented more optimal.

Kata Kunci : Evaluasi sistem informasi kesehaatn,Kualitas sistem dan kualitas informasi,Kepuasan pengguna,Evaluation Information health system,quality of system and information,users satisfaction