Laporkan Masalah

Suhu optimal pada proliferasi dan konsumsi glukosa fibroblas kulit normal kajian invitro dalam penatalaksanaan keriput kulit wajah berbasis pemanasan

SUSETIATI, Devi Artami, dr. Y. Widodo Wirohadidjojo, Sp.KK(K)

2009 | Tesis | S2 MS-PPDS-Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan suhu optimal pemanasan jangka pendek tingkat proliferasi dan konsumsi glukosa fibroblas kulit normal manusia. Peningkatan konsumsi glukosa menggambarkan terjadinya peningkatan sintesis kolagen. Peningkatan proliferasi fibroblas dan sintesis kolagen dapat digunakan sebagai tanda adanya peremajaan kulit. Rancangan yang digunakan adalah eksperimental sederhana, yang memakai kultur fibroblas kulit normal 2 orang relawan subkultur passage 3. Fibroblas dalam DMEM lengkap dibagi menjadi 5 kelompok dan dilakukan pemanasan dengan thermocyler-machine pada suhu 36°C, 46°C, 56°C, 66°C, dan 72°C selama 1 menit. Selanjutnya dibiakan selama 7 hari dalam DMEM lengkap dan proliferasi fibroblas diukur dengan MTT-assay sedangkan konsumsi glukosa diukur dengan Medisafe-Terumo. Perbedaan konsumsi glukosa dan proliferasi fibroblas diuji dengan analisis varian satu jalan. Suhu optimal 46°C terbukti dapat meningkatkan proliferasi fibroblas dan 66°C dapat meningkatkan sintesis kolagen. Oleh karena itu peremajaan kulit berbasis pemanasan dilakukan pada dua temperatur berbeda, setiap siklusnya pemanasan pertama dengan suhu 66°C, tujuh hari kemudian pemanasan kedua dengan suhu 46°C.

The aim of the research is to determine the optimal temperature of glucose uptake and normal human skin fibroblasts proliferation. Collagen synthesis will be expressed by increasing the glucose uptake. The increasing of fibroblasts proliferation and collagen synthesis could be used for skin rejuvenation. A simple experimental study was conducted on 3rd passage normal human skin fibroblasts culture, isolated from 2 patients. Normal human skin fibroblasts with complete DMEM were divided into 5 groups, and then heated for a minute with thermocycler-machine on 36°C, 46°C, 56°C, 66°C, and 72°C. Those cells were incubated for 7 days in complete DMEM and subsequently fibroblasts proliferation measured by MTT-assay. Glucose uptake was measured by Medisafe-Terumo. The differences of glucose uptake and fibroblasts proliferation were analyzed by one-way Anova. Optimal temperature for fibroblasts proliferation is 46°C and 66°C for collagen synthesis. Therefore skin rejuvenation based on heating could be performed on two different temperatures, each cycle 66°C on first heating, then seven days later 46°C on second heating.

Kata Kunci : Proliferasi fibroblas,Konsumsi glukosa,Peremajaan kulit,fibroblast proliferation, glucose uptake, skin rejuvenation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.