Hubungan ukuran ventriculus lateralis cerebri dan deviasi linea mediana dengan nilai Glasgow Coma Scale pada cedera kepala
SAPTARINI, Wilujeng, dr. Henry Kusumo H, SpRad(K)
2009 | Tesis | S2 PPDS 1-Ilmu RadiologiLatar belakang:Cedera kepala merupakan salah satu penyebab penting dari kematian dan kecacatan di masyarakat. Glasgow Coma Scale(GCS) digunakan secara umum dalam deskripsi beratnya penderita cedera kepala. Cedera kepala merupakan penyebab tersering edema cerebri.Timbulnya edema cerebri menyebabkan naiknya tekanan intrakranial(TIK). Untuk menegakkan diagnosis adanya kenaikan TIK digunakan CT Scan, karena sangat akurat, cepat dan aman. CT akan memperlihatkan keadaan yang mungkin merupakan penyebab peninggian TIK, seperti klot, tumor, abses, hidrosefalus dan pembengkakan otak. Tanda CT yang paling berguna dari berkurangnya cadangan TIK adalah pergeseran garis tengah/deviasi linea mediana, obliterasi cysterna liquor cerebro spinal (LCS) sekeliling batang otak, dilatasi ventrikel kontralateral, penyempitan sulci cerebral, dan pada cedera kepala adanya klot kecil multipel intracerebral. Tujuan:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara ukuran ventriculus lateralis setinggi corpus ventriculus lateralis cerebri terlebar dan deviasi linea mediana pada cedera kepala ringan, sedang dan berat dengan nilai GCS pada foto CT scan kepala potongan axial sejajar OML. Cara Penelitian:Rancang penelitian ini adalah deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada bulan April 2009 dan bulan Mei 2009. Tempat penelitian di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Selama penelitian didapatkan sampel penelitian sejumlah 63 subjek cedera kepala yang memenuhi kriteria inklusi. Tiga orang dikeluarkan dari analisis penelitian karena tidak memenuhi kriteria inklusi , sehingga hanya 60 subjek yang dapat dianalisis dalam penelitian ini. Pembacaan CT scan dilakukan oleh satu orang specialis radiologi yang telah dilakukan uji reliabilitas untuk menentukan nilai Kappa intraobserver, nilai Kappa berkisar 0,669-0,853. Hasil:Penelitian ini didapatkan lebih banyak laki-laki dibandingkan wanita dan terbanyak pada usia 21-30 tahun.Pasien dengan CKR 70 %, CKS 11,7 %, CKB 18,3 %..Hubungan antara ukuran ventriculus lateralis sinistra,dextra,rata-rata keduanya dengan GCS secara statistik tidak bermakna, koefisien korelasi(=0,073), koefisien regresi =0,076).Hubungan selisih ukuran ventriculus lateralis sinistra dan dextra dengan nilai GCS secara statistik bermakna, koefisien korelasi(= 0,034),selisih ukuran ventriculus lateralis sinistra dan dextra dengan deviasi linea mediana secara statistik bermakna, koefisien korelasi (=0,448).Hubungan deviasi linea mediana dengan GCS secara statistik bermakna, koefisien korelasi (= -0,415)koefisien regresi (= -0,460). Kesimpulan:Tidak ada hubungan yang bermakna ukuran ventriculus lateralis cerebri sinistra, dextra, sinistra dan dextra dibagi dua dengan nilai GCS. Terdapat hubungan yang bermakna antara selisih ukuran ventriculus lateralis sinistra dan dextra dengan nilai GCS dan deviasi linea mediana. Terdapat hubungan yang bermakna antara deviasi linea mediana dengan nilai GCS.
Background: Head injury is one of the most important cause of mortality and morbidity in comunity. Glasgow Coma scale (GCS) is commonly used in description of severity of head injury. Head injury is the most prevalent cause of cerebral edema. Cerebral edema causes increase of intracranial pressure (ICP). CT scan is being used to assess increase of ICP because it is very accurate and safe. CT provide information that may cause increase of ICP, such as clot, tumor, abscess, hydrocephalus and brain edema.The most important signs of increase of ICP in CT are midline shift, obliteration of liquor cerebrospinal (LCS) cystern surround the brain, dilated contralateral ventricle, narrowed cerebral sulci and multiple small intracerebral clot in head injury. Objectives: To identify correlation between the size of the widest lateral ventricles of cerebri and midline shift in mild, moderate and severe head injury and GCS score in OM line axial head CT scan. Methods: Research design is analitic descriptive. Research was conduct in April 2009 to Mei 2009 at Radiology Department RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. There are 63 subjects with head injury, who are fullfill inclusion criteria. Three subjects are excluded during analysis, so there are only 60 subjects who can be anayzed in this research. Expertise of the CT scan is done by a radiologist, who has had reliability test to assess intraobserver’s Kappa (Kappa value 0,669- 0,853). Results: In this research it is found that male are more than female, and most of the subjects are at 21-30 year old. Presentage number of patient with mild head injury is 70%, moderate head injury is 11.7%, severe head injury is 18.3%. It is found that there is no significant correlation between size of left, right and mean of both lateral ventricles and GCS score, correlation coefficient (= 0.073), regresion coefficient (= 0.076). Corelation between difference in right and left ventricles size and GCS score is significant statistically, correlation coefficient (= 0.034), difference in right and left ventricles size and midline shift is significant statistically, correlation coefficient (= 0.448). There is no significant correlation between midline shift and GCS score statistically, correlation coefficient (= -0.415), regresion coefficient (= -0.460). Conclusion: There is no significant correlation between size of right, left and mean of lateral ventricles, and GCS score. There is significant correlation beetween diference in size of right and left vetricles and GCS score and midline shift. There is significant correlation between midline shift and GCS score.
Kata Kunci : Glasgow Coma Scale,Cedera kepala,CT Scan kepala axial,Ventriculus lateralis,Deviasi linea mediana,Glasgow Coma Scale score,head injury,axial head CT scan,lateral ventricles,midline shift