Hubungan antara osteoarthritis lutut dan obesitas secara radiografik
ROSNANI, Cut, dr. Anita Ekowati, SpRad
2009 | Tesis | S2 PPDS 1-Ilmu RadiologiLatar belakang: Osteoartritis (OA) adalah suatu penyakit sendi degeneratif yang mempunyai etiologi dan patogenesis yang belum jelas. Faktor risiko timbulnya OA lutut: usia, jenis kelamin, obesitas, hormonal, genetik, jejas dan aktivitas fisik tertentu. Obesitas meningkatkan beban biomekanik pada sendi lutut dan panggul selama aktivitas. Tekanan pada lutut dan panggul selama aktivitas, 2-4 kali lebih besar dari berat badan normal, sehingga efek berat badan yang berlebih akan meningkatkan tekanan pada lutut dan panggul. Obesitas juga meningkatkan risiko OA melalui peningkatan kadar hormon, faktor pertumbuhan dan faktor intermediate yang berperan pada patogenesis OA. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara gradasi radiografik pada OA lutut dengan obesitas yang diukur dengan Indeks Massa Tubuh. Desain dan metoda : Penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel diambil mulai bulan Januari sampai bulan Maret tahun 2009 di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Kriteria inklusi adalah : Penderita OA lutut tanpa penyakit artritis yang lain dengan gejala klinis dan radiologik berdasarkan kriteria ACR 1986 , setuju mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent, kriteria eklusi adalah Riwayat operasi lutut, ankylosing spondilitis, dan rheumatoid arthritis Hasil : Dengan Uji Kolmogorov Smirnov gradasi radiografik osteoarthritis genu dextra dengan obesitas, p = 0,011, sedangkan pada artic. genu sinistra, p = 0.023. Kesimpulan : Ada hubungan antara osteoarthritis lutut dan obesitas secara radiografik.
Background. Osteoarthtitis (OA) is a degenerative joint disease which it’s etiology and pathogenesis is still unclear. The Risk Factor for knee joint OA are age, sex, obesity, hormonal, genetic, trauma and fisical activities. In people with obesity, during their activities, their weight is biomechanically weighing their pelvices and knees 2-4 times than normal people. Obesity also increases risk for OA developing by increases hormon, growth factor, and intermediate factor. Objective. Objective of this study was to observe the correlation between radiographic gradation of knee joint OA with obesity. Materials and Methods. This cross sectional study was held in Radiology Department of Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta, on January to Maret 2009. Inclusion criteria was patient with knee joint OA without other arthritis diseases, agreed to participate in this study and signed informed consent. Knee joint OA diagnosed by clinical symptoms and radiologic according to ACR 1986 criteria. The exclusion criteria was history of knee surgery, ankylosing spondylitis and rheumatoid arthritis. Results. The correlation between radiographic gradation of knee joint OA with obesity was analyzed with Kolmogorov Smirnov test, and the p value was 0.011 for right knee joint and 0.023 for left. Conclusion. There is significant radiologic correlation between knee joint OA and obesity.
Kata Kunci : Osteoarthritis lutut,Obesitas,Foto polos,hubungan,Knee joint Osteoarthrtitis,Obesity, Plain radiography,correlation