Pengaruh status gizi pasien bedah mayor pre operasi terhadap penyembuhan luka dan lama rawat inap pasca operasi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
IJA, Maya, dr. Ahmad Mahmudi, Sp.BA
2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang : Malnutrisi berat mempengaruhi morbiditas karena terganggunya penyembuhan luka dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Pada pasien bedah ada beberapa faktor yang menyebabkan malnutrisi. Dua faktor utama adalah kurangnya asupan makanan dan proses radang yang mengakibatkan katabolisme meningkat dan anabolisme menurun. Keadaan ini dapat terlihat pada penurunan kadar serum albumin dan hipotrofi otot. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi pasien bedah mayor pre operasi berdasarkan indikator Nutritional Risk Index terhadap penyembuhan luka dan lama rawat inap pasca operasi. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kohort prospektif. Dalam penelitian ini kelompok yang telah memenuhi kriteria inklusi dilakukan skrining gizi pada awal pasien masuk rumah sakit yang menggunakan indikator NRI untuk mengidentifikasi status gizi pada pasien bedah, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang status gizi kurang dan kelompok yang status gizi baik. Pengukuran status gizi pasien berdasarkan Nutritional Risk Index (NRI) yang didapatkan dari kadar albumin serum dan rasio berat badan sekarang dan berat badan biasanya dalam 6 bulan terakhir. Sedangkan berat badan dilakukan penimbangan pada awal masuk rumah sakit atau berat badan dalam 6 bulan terakhir. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dengan penyembuhan luka dan lama rawat inap pasca operasi p<0,05. Hasil uji regresi logistik menunjukkan adanya pengaruh status gizi terhadap penyembuhan luka dan lama rawat inap pasca operasi, pasien yang status gizi kurang berdasarkan NRI memberikan peluang 4,8 kali lebih besar terjadinya penyembuhan luka tidak baik dibandingkan dengan status gizi baik (95%CI: 1,179-19,880). Pasien yang status gizi kurang berdasarkan NRI memberikan peluang 5,5 kali lebih besar terjadinya lama rawat inap pasca operasi panjang > 7 hari dibandingkan status gizi baik (95%CI: 3,975-39,530). Kesimpulan : Ada pengaruh status gizi pasien bedah mayor pre operasi berdasarkan indikator NRI terhadap penyembuhan luka dan lama rawat inap pasca operasi
Latar Belakang : Severe malnutrition influence morbiditas because disturbed wound healing and body endure capacity decrease to infection. Light Malnutrisi calorie protein is not many influencing result of operation. At surgery patient on there are some factor causing malnutrisi. Two important factor is the lack of intake and process to chafe resulting in katabolisme increase and decrease anabolisme. This circumstance can be seen at degradation rate of albumin serum and muscle hipotrofi. Tujuan Penelitian : The study aimed to identify the influence between preoperative nutrition status of major surgery patients based NRI indicator to wound healing and postoperative length of stay. Metode Penelitian : The study was observasional with prospective cohort study design. In this the group that had fulfilled inclusion criteria were screened during their early hospitalization using nutritional risk index indicator to identify their malnutrition to surgery patient. Next, the group was divided into 2 smaller groups consisting of one group with undernutrition and good nutrition. The nutritional status patients of measurement based NRI was derived from the serum albumin and the ratio of actual to usual weight.in the last 6 months. Serum albumin of measurement derived from medical record during their early hospitalization. While, anthropometric measurement using their early hospitalization or weight in the last 6 month. Result : The result of the study showed that there was significant relationship between nutritional status with wound healing and postoperative length of stay p<0,05. The result of logistic regression test showed that there was significant the influence between nutrition status to wound healing and postoperative length of stay, patients with of undernutrition had 4,8 times greaters probability for wound healing not bed than those nutrition is good (95%CI: 1,179-19,880). Patients with of undernutrition had 5,5 times greaters probability for postoperative length of stay > 7 days than those nutrition is good (95%CI:3,975-39,530). Conclusion : There was significant the influence of nutrition status based on NRI to wound healing and postoperative length of stay.
Kata Kunci : Status gizi,Nutritional risk index (NRI),Penyembuhan luka dan lama rawat inap pasca operasi, Nutrition status, Nutritional Risk Index (NRI), Wound healing, Postoperative Length of stay