Pengelolaan sampah organik di pasar induk buah dan sayur Gemah Ripah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
SETYOWINARYANTO, Tri, Prof. Dr. Sukandarrumidi, M.Sc
2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan KerjaLatar Belakang : Pengelolaan sampah organik di Pasar Induk Buah dan Sayur â€Gemah Ripah†Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada musim panen buah menjadi masalah. Apabila tidak dilakukan penanganan sampah dengan baik akan mengakibatkan pencemaran lingkungan baik terhadap tanah, air dan udara. Tujuan Penelitian: Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sampah Pasar Induk Buah dan Sayur oleh â€Gemah Ripah†Gamping Sleman Yogyakarta sedangkan tujuan umum penelitian ini yaitu ; a) mengetahui model pengelolaan sampah Pasar Induk Buah dan Sayur â€Gemah Ripah†Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Instimewa Yogyakarta; b) mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap terhadap tindakan secara parsial dalam pengelolaan sampah organik di Pasar Induk Buah dan Sayur Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta oleh masyarakat lingkungan pasar. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan rancangan penelitian study kasus exploratif dengan responden pengurus koperasi dan pedagang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan Indepth interview (wawancara mendalam) dan selanjutnya data di analisis menggunakan bantuan komputerasasi program SPS 2005. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) pengelolaan sampah organik di Pasar Induk Buah dan Sayur â€Gemah Ripah†tidak berjalan dengan baik terlihat dari pemanfaatan pengolahan sampah organik dan upaya mengingatkan efisiensi pengelolaan sampah dan mendaur ulang belum dilakukan sepenuhnya karena selain kendala biaya operasional juga peralatan tidak mendukung misalkan mesin pencacah dan lahan; 2) adanya pengaruh pengetahuan tentang pengelolaan sampah terhadap tindakan pengelolaan sampah oleh masyarakat lingkungan pasar (pedagang dan konsumen) sedangkan variabel sikap tidak mempunyai pengaruh terhadap tindakan masyarakat lingkungan pasar (pedagang dan konsumen) dalam mengelola sampah.
Background: Organic waste management of “Gemah Ripah†Fruit and Vegetable Central Market during fruit season has caused a problem. If waste is not well managed, it can cause environmental pollution either in the soil, water and air. Objective: In particular the study aimed to identify the management of waste at “Gemah Ripah†Fruti and Vegetable Central Market Sleman and in general the study aimed to identify: a) the model of waste management at “Gemah Ripah†Fruit and Vegetable Central Market; b) the effect of knowledge and attitude to partial action in the management of organic waste by the market community. Method: The study used qualitative and quantitative method and explorative case study design. Respondents consisted of staff of cooperation and sellers. Data were obtained through observation and indepth interview and analyzed using SPSS computer program 2005. Result and Conclusion: The result of the study showed that: 1) organic waste at “Gemah Ripah†Fruit and Vegetable Central Market was not well managed. There was no utilization of organic waste, no effort to remind people on waste processing efficiency and no waste recycling because of operational as well as facility constraints, i.e. chopping machine and location; 2) there was effect of knowledge on waste management to action in waste management by the market community (sellers and consumers); meanwhile variable of attitude had no effect to action of market community in waste management.
Kata Kunci : Pengelolaan sampah,Sampah organik,waste management, organic waste