Laporkan Masalah

Studi faktor lingkungan dan perilaku anggota keluarga pada kejadian demam berdarah dengue anak usia sekolah di Kota Jambi tahun 2008

YAMISTADA, Gustomo, Prof. Dr. dr. Soeyoko, DTMH, SU

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Latar Belakang: Kota Jambi merupakan daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan jumlah penderita cukup tinggi. Penderita usia 5 – 14 tahun berjumlah 54 orang pada tahun 2008. Data ini menunjukkan tingginya kejadian penyakit DBD pada anak usia sekolah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan rumah, faktor lingkungan sekolah, faktor perilaku anggota keluarga dengan kejadian DBD pada anak usia sekolah di Kota Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan Case Control, dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian ini adalah kelompok kasus berjumlah 42 orang dan kelompok kontrol diambil secara acak sebanyak 42 orang. Pengolahan data menggunakan chisquare dan regeresi logistik. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh yang signifikan antara faktor pencahayaan dan kejadian DBD (p=0,000). Ada pengaruh yang signifikan antara habitat nyamuk dengan kejadian DBD (p=0,016); 2) Semua faktor lingkungan sekolah tidak memiliki pengaruh yang signifikan (p<0,05); 3) Ada pengaruh yang signifikan antara faktor perilaku anggota keluarga dengan kejadian DBD (p: 0,000). 4) Faktor yang paling dominan adalah faktor lingkungan rumah yaitu pencahayaan (R2=9,766%) dan habitat nyamuk (R2= 5,459%), serta faktor perilaku anggota keluarga (R2= 40,282%). Kesimpulan : Pencahayaan dan habitat nyamuk di rumah merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian DBD. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor lingkungan sekolah terhadap kejadian DBD. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara perilaku anggota keluarga terhadap kejadian DBD.

Background: Jambi city is an endemic area of Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) and high cases were reported from this area. The case age of 5-14 years old as many as 54 persons in 2008. This data showed the high of school age children incident. Objective: This research aimed to examine the influence of home environmental factor, school environmental factor, family member behavior factor, and school age children DHF incident at Jambi City. Method: This is an observational research by case control design, with retrospective approach. Subjects of this research are case group as many as 42 respondents and control group whom took randomly as many as 42 respondents. The data were analized using chi square and logistic regression analysis. Result: The result of this research showed that 1) there were significant influence between lightning factor and DHF incident (p=0,000), there were significant influence between breeding place and DHF incident (p= 0,016); 2) all factor of school environmental were nonsignificant influence to DHF incident (p>0,005); 3) there were significant influence between family member behavior factor and DHF (p=0,000); 4) the most dominant factor of home environmental factors is lightning factor (R2=9,766%) and breeding place (R2=5,459%), and family member behavior factor (R2=40,282%). Conclusion: It can conclude that lightning and breeding place at home is the most dominant factor that influence DHF incident. There were nonsignificant influence between school environmental factor and DHF incident. There were significant influence between family member behavior factor and DHF incident.

Kata Kunci : Demam berdarah dengue,Faktor lingkungan rumah,Faktor lingkungan sekolah,Faktor perilaku anggota keluarga, home environmental factor, school environmental factor, family member behavior factor


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.