Laporkan Masalah

Kajian tata ruang dalam otonomi daerah dari perspektif ketahanan wilayah :: Studi kasus di Kota Bogor

PARULIAN, Andronico, Prof. Dr. Irwan Abdullah

2009 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Menjadi sangat penting peranannya perencanaan penataan ruang (spatial planning) di Kota Bogor pada masa otonomi daerah saat ini dalam hal-hal perwujudan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sesuai dengan lahimya UU No.22/1999 yang diperbaharui dengan UU No.32/2004. Dimana esensi penataan ruang yang intinya adalah proses pengelolaan sumber daya (alam, buatan, manusia) yang ada secara optimal, sinergik dan dapat meminimalisasi konlitk sesuai dengan UU No.26/2007 tentang Tata Ruang untuk kelangsungan peran wilayah yang menyangk.ut hal-hal ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan wilayah serta peranannya daJam meningk.atkan pembangunan di segala aspek tennasuk didalamya kesejahteraan masyarakat. Melalui pemahaman perencanaan ruang dan ketersediaan data sekunder berupa data-data statistik yang senantiasa menjadi bahan dasar atau landasan bagi perencanaan wilayah, serta dikaitkan dengan pemahanan teori perencanaan wilayah yang ada, maka diharapkan akan dapat diketahui peran Kota Bogar melalui penjelasan secara deskriptif dalam pembangunan serta pertumbuhan wilayah Kota Bogar itu sendiri. Dengan memahami fungsi otonomi daerah secara keseluruhan diharapkan akan menghasilkan pemahaman dalam pengelolaan data-data yang tersedia sebagai konsep pengembangan wi layah yang lebih menekankan pentingnya pencapaian tujuan wilayah terpadu daripada pencapaian tujuan sektoral atau parsiaJ. Selanjutnya akan dapat diUJ-aikan beberapa isu penataan ruang yang sifatnya strategis yang terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya di Kota Bogar. Dan pada akhimya akan dapat diuraikan pula instrumen-instrumen penataan ruang yang mendasari upaya perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan potensi wilayah berdasarkan tinjauan kewilayahan, serta peran serta masyarakat didalamnya sebagai konstituen pembangunan yang utama. Kata Kunci: Penataan Ruang, Otonomi Daerah, dan Ketahanan Wilayah.

Now day's the role of spatial planning becomes very important for the City of Bogor especially during the current era of regional autonomy to realize the management of natural resources sustainability in accordance with the law No.22/ 1999 which has been updated to become the law No.32/2004. Spatial for the role of the region accordance to the Law No.26/2007 where the essence of the spatial is the optimal and synergic process to all intents and purposes for the management of resources whether natural, artificial, and human resources that is which can minimize conflict concerning the issues ideology, political, economic, social, cultural and security in the region and increase the role of development in all aspects and including the society welfare. Through the spatial planning and the avai lability of secondary data such as statistical data which is use to be the base material or the foundation for the area of planning, and is associated with the theory of the spatial planning, so we hopefully will be able to know the role of Bogor City through descriptive explanation about growth and development in the area of Bogor City itself. By understanding the function of regional autonomy as a whole aspect thus can be expected to generate understanding the data management that is available for a development concept that stressed out on the importance of achieving the integrated goal better then achieving partial the goal. After that, it will be described in some spatial issues that are related to the strategic management and utilization of resources in the city of Bogor. And at the end, it wi ll be described also the instruments that underlie spatial protection efforts, management and utilization review based on the potential areas, and the role of the community in project development as the main constituents. Keywords: Spatial Planning, Regional Autonomy, Resilience and the Region

Kata Kunci : Penataan ruang,Otonomi daerah,Ketahanan wilayah

  1. S2_PAS_2009_Andronico_Parulian_-_Abtsract.pdf  
  2. S2_PAS_2009_Andronico_Parulian_-_Bibliography.pdf  
  3. S2_PAS_2009_Andronico_Parulian_-_Tableofcontent.pdf  
  4. S2_PAS_2009_Andronico_Parulian_-_Title.pdf