Reposisi gelar kekuatan TNI-AD untuk keamanan dalam negeri dalam mendukung ketahanan nasional
SUKARDI, Bambang, Drs. Armaidy Armawi, MSi
2009 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui stabilitas keamanan dapat efektif apabila didukung oleh penggelaran kekuatan keamanan dalam negeri, yang sesuai dengan kemungkinan ancaman yang akan dihadapi untuk menentukan kriteria penggelaran agar dapat memberikan kontribusi terhadap stabilitas keamanan. Stabilitas keamanan juga tidak terlepas dari tujuan pertahanan negara itu sendiri yaitu menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan gelar kekuatan TNI-AD dalam rangka penyebaran kekuatan ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk mendukung stabilitas nasional dalam rangka menjamin persatuan dan kesatuan bangsa dari segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar negeri maupun yang datang dari dalam negeri. Adapun tiga tujuan utama penelitian ini dilakukan, pertama, untuk mengetahui konsentrasi gelar kekuatan kamdagri. Kedua, untuk mengetahui reposisi gelar kekuatan kamdagri. Ketiga, untuk mengetahui implikasi gelar kekuatan kamdagri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, merupakan penelitian yang umumnya dipakai dalam penelitian ilmu-ilmu sosial yang berusaha melakukan deskripsi dan interpretasi akan makna dalam konteks sosial. Metode ini menekankan pada pengumpulan data dan analisis teks tertulis (studi kepustakaan). Di samping itu, juga berusaha memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi yang sedang dipelajari. Pemilihan metode penelitian menggunakan prosedur kualitatif yang sesuai dengan tujuan penelitian, seperti untuk memahami suatu situasi sosial, peristiwa, peran, kelompok atau interaksi tertentu. Karena itu penulis memilih metode kualitatif, metode yang dianggap lebih pas sebagai sarana/ cara mengungkap atau memahami suatu dibalik fenomena yang belum diketahui atau sudah diketahui sedikit, tetapi sulit diungkap dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini bertujuan untuk gelar kekuatan TNI-AD yang sekarang sudah mengalami kemajuan, dengan dilakukannya penyebaran pasukan TNI-AD di daerah perbatasan Kalimantan, Sulawesi, sumatera, dan Papua. Sehingga ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan menjadi berkurang dan dapat meningkatkan stabilitas nasional dan ketahanan nasional yang menjadi semakin mantap dan kondusif. Namun demikian gelar kekuatan TNI-AD perlu ditingkatkan lagi untuk masa-masa yang akan datang. Kesimpulan, Ternyata reposisi gelar kekuatan kamdagri dengan menata kembali dislokasi kekuatan yang telah ada, dapat mampu menghadapi ancaman dan gangguan baik dari luar maupun dalam negeri yang dapat mengganggu stabilitas nasional dan ketahanan nasional.
This study is performed in order to know the effectiveness of security and stability if its supported by the show of forces of the homeland security which related to the possibility of the in coming threats concerning to choose the show of forces criteria in accordance to contribute toward security and stability. The security and stability cannot be separated from the state security goals itself, which are to guard and to protect the state sovereignty, the intact of the Unitary State of Republic of Indonesia territory and the nation safety from any threats. The aim of this study is to know the show of forces of Indonesian Military- Indonesia army concerning to the spread out of the troop to allover Indonesian territory in order to support national stability and to guarantee unity and unitary of the nation from any kind of threats, interferences, challenges and obstacles whether its coming from outside as well as from inside the state. The three main targets of why this study is conducted as follows: first, in order to know the homeland show of forces concentration, second, to know the reposition of homeland show of forces and thirds, to know the implication of homeland show of forces. This study is conducted by using qualitative method to descript and interpret the meaning on social context. The method is focused on data collecting and textual analysis or library study. Besides, this study tries to give the whole picture of the learned situation. The study method selection uses qualitative procedure that relates to the aim of study such as to understand a social situation, events, role, or the interaction of certain groups. With qualitative study, which accommodates all phenomena, including the less dominant factors in number could give the maximum advantages. It is the reason why the writer choosing the qualitative method which presume to be fit with as a tool to investigate or to understand something behind the unknown phenomena or already less known but difficult to reveal with qualitative approach. The result of the study as follows: the show of forces from Indonesian Military-Indonesia Army today is having a progress with the spread of shows of forces at the border area of Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, and Papua. Therefore, that the threats, interferences, challenges, and obstacles become decrease and the national stability and national resilience more stable and restrained. However, the show of forces of Indonesian Military- Army Forces needs to be increased in the future. The conclusion, the reposition of homeland show of forces which already exists has to be done by rearranging the power dislocation in order to be able to face the threats and interference whether its come from outside or inside the country which could disturb the national stability and national resilience. The impact of not be spread evenly the troops of Indonesian Army all over the territory of Unitary State of Republic of Indonesia. If there is threat, interference at the certain area whereas there is no Indonesian Army troops could victimize civil society.
Kata Kunci : Reposisi gelar kekuatan TNI,AD,Keamanan dalam negeri,Ketahanan nasional, the Indonesian Army reposition of show of forces, the homeland security, national resilience.