Laporkan Masalah

Peranan media massa dalam pendidikan politik dan implikasinya terhadap ketahanan nasional :: Studi kasus berita wacana pencalonan Presiden-Wakil Presiden 2009 pada surat kabar Rakyat Merdeka 2007-2008

NASUTION, Irawati, Prof. Dr. Irwan Abdullah

2009 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Arus globalisasi yang membawa isu demokrasi ke Indonesia mendorong terjadinya reformasi di tahun 1988 yang mengembalikan hak-hak rakyat Indonesia di antaranya bebas berpolitik. Namun kebebasan berdemokrasi acapkali menimbulkan konflik, bahkan perbuatan anarkis yang berimplikasi pada ketahanan nasional, Hal ini terjadi karena tidak berjalannya komunikasi poilitik dengn baik. Untuk mengatasinya diperlukan pendidikan politik bagi masyarakat. Salah satu tugas media massa adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pendidikan politik oleh media massa di Indonesia telah dimulai sejak jaman penjajahan Belanda melalui berita-berita yang membangkitkan kesadaran berkebangsaan. Kini media massa seyogyanya dapat melakukan hal yang sama, karena media massa mempunyai kekuasaan atau hegemoni terhadap masyarakat pembacanya melalui berita yang dibuat dan disiarkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam bagaimana peranan media massa memberikan pendidikan politik melalui wacana berita yang dikonstruksinya kepada pembacanya dan implikasimya pada ketahanan nasionl. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang menekankan pada pengumpulan dan analisis teks tertulis ( studi kepustakaan) dengan studi kasus berita wacana pencalonan presiden/wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2009 pada surat kabar Rakyat Merdeka, dengan menggunakan analisis framing. Data penelitian dikumpulkan dari bahan- bahan surat kabar, buku, jurnal, internet. Di samping itu dilalukan pula wawancara mendalam untuk melengkapi data yang ada. Dari penelitian diperoleh hasil yang berkaitan dengan pendidikan politik ,sebagai berikut: 1. Calon presiden/ wakil presiden yang diwacanakan berikut jejak rekamnya. 2.Wacana tokoh muda untuk menjadi pemimpin bangsa. 3. Kriteria calon presiden yang akan dipilih. Penelitian ini membuktikan bahwa media massa dapat memberikan pendidikan politik berupa pengetahuan melalui berita-berita politik yang dikonstruksinya yang menimbulkan efek kognitif. Bila dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan efek afektif dan berlanjut pada efek konatif, yakni perilaku partisipatif untuk menjalankan kehidupan demokrasi yang baik. Perilaku ini akan berimplikasi pada terjaganya ketahanan nasional.

The flow of globalization that brings the issues of democracy to Indonesia has encouraged the 1998 reform, which returned the Indonesian people’s rights, among others, freedom of politics. Freedom of democracy, however, often causes conflicts or even anarchic actions, which have implication on national resistance. This occurred due to political communication that does not flow well. Overcoming such matter requires political education for the public. One of the duties of mass media is to provide political education to the public. Political education by mass media in Indonesia was commenced on Dutch colonial era through news that awakened nationality awareness. Now, mass media should be able to conduct the same thing because it has the power or hegemony over its readers through the news it makes and broadcasts. The objective of this research is to find out in depth what the role of mass media is in providing political education through news discourse it constructs to its readers and its implication to national resistance. This research applies qualitative method emphasizing on collection and analysis of written texts (reference study) with case study on news of discourse of president/vice president nomination in 2009 President Election in Rakyat Merdeka daily newspaper, using framing analysis. Data of the research are collected from materials of newspapers, books, journals, and internet sources. In addition, a profound interview was conducted to complete the existing data. The research obtained results that relate with political education as follows: 1. Knowledge about candidate president/vice president put in the discourse along with their track records. 2. Discourse on young prominent figures for the nation leaders. 3. Knowledge on criteria of candidates of president to be elected. This research proves that mass media can provide political education in the form of knowledge through political news it constructs, which cause cognitive effect. If it is conducted continuously, it can cause affective effect and continues to conative effect, namely participative behavior to run good life of democracy. This behavior will have implication on the maintained national resilience.

Kata Kunci : Media massa, Pendidikan politik, Ketahanan Nasional, Mass media, political education, national resilience.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.