Laporkan Masalah

Kajian perbaikan muara Sungai Cokroyasan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah

CHOMSUL, Muhamad, Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA

2009 | Tesis | S2 Magister Pengelolaan Bencana Alam

Sungai Cokroyasan merupakan sungai yang mengalami permasalahan akibat adanya penyempitan mulut muara. Kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya sediment sejajar pantai yang terbawa oleh gelombang laut ke mulut muara. Dampak yang paling berbahaya adalah pada saat awal musim hujan tiba yang menyebabkan banjir yang menggenangi pemukiman dan persawahan warga di kawasan hulu Sungai Cokroyasan dan Sungai Delangu. Atas dasar tersebut diatas, maka diperlukan suatu kajian sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di bagian hulu Sungai Cokroyasan dan Sungai Delangu. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan simulasi pada kondisi eksisting dan kondisi penanganan. Kondisi penanganan dilakukan dengan pembangunan jetty pada mulut muara dan pembuatan tanggul pada sungai yang terjadi limpasan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Software HEC-RAS 4.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembangunan jetty dan tanggul dapat mencegah limpasan banjir yang terjadi di kawasan hulu. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sand spit yang telah terkumpul dapat tergerus habis setelah terjadi 3 kali banjir dengan debit kala ulang 1 Tahun dan mampu menurunkan elevasi banjir hingga 1 m. Sedangkan dengan pembuatan tanggul pada ruas Sungai Delangu dengan ketinggian antara 0.5 – 1 m mampu mencegah limpasan banjir yang terjadi pada banjir dengan periode ulang 10 Tahun dan 20 Tahun.

Cokroyasan River is experiencing problems of stricture of estuary. The condition resulted from sediment longshore transport brought by waving sea to estuary. Riskiest impact is at the time of beginning rains season causing flooding in upstream area of Cokroyasan and Delangu River. On the basis of that problem, required a study to contend the problems of flooding happened. This research by doing simulation at existing condition and handling condition. Handling condition is done with development of jetty at estuary mouth and making of levee at river was happened overflow. Simulation is done by using Software HEC-RAS 40. Result of research indicates that with development of jetty and levee can prevent flooding overflow happened in upstream area. Result of simulation indicates that sand spit which has collected can be run-out after happened 3 times flooding with 1 Year return period of discharge and reduce elevation flooding to 1 m. While making of levee at Delangu River with elevation between 0.5 - 1 m can prevent flooding happened with 10 Years and 20 Years return period of discharge.

Kata Kunci : Penyempitan muara,Banjir,Simulasi,Upaya penanggulangan, Estuary stricture, Flood, Simulation, Contend


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.