Laporkan Masalah

Kajian penanganan bencana banjir Sungai Calendu Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan

RAHMAT, Edy, Dr. Ir. Istiarto, M.Eng

2009 | Tesis | S2 Magister Pengelolaan Bencana Alam

Sungai Calendu yang terletak di Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu sungai yang melintas di Kota Bantaeng yang secara periodik menimbulkan bencana banjir. Di sepanjang Sungai Calendu merupakan daerah pemukiman padat sehingga pada saat banjir air menggenangi pemukiman penduduk tersebut. Untuk itu di perlukan langkah langkah penanganan untuk mengatasi timbulnya genangan di pemukiman penduduk sehingga kerugian dapat dikurangi. Penelitian ini adalah untuk mengkaji sistem penanganan banjir sebagai upaya mitigasi bencana banjir di Kabupaten Bantaeng. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi pada Sungai Calendu sepanjang 5.3 km daerah yang mengalami banjir (dalam Kota Bantaeng). Dilakukan analisis hidraulika guna mengetahui penyebab banjir, sehingga dapat ditentukan alternatif penanganan yang perlu diterapkan dalam memitigasi banjir tersebut. Kajian ini dilakukan dengan menganalisis kapasitas tampang hidraulik sungai dalam mengalirkan debit banjir kala ulang 20 tahun (392 m3/s) dengan menggunakan alat bantu Software Hydrologic Engineering Center- River Analysis System (HEC-RAS) Versi 4.0. Hasil simulasi menunjukkan terjadinya limpasan pada hampir seluruh ruas sungai pada kondisi eksisting setinggi ±0.5 m hingga ±1.0 m dan diketahui penyebab utama genangan banjir di Sungai Calendu adalah bank full capacity yang kecil, maka alternatif penanganan yang direkomendasikan adalah normalisasi dan peninggian tanggul. Hasil simulasi dengan normalisasi pada RS 400 sampai RS 2200 dengan volume keruk adalah 25.693 m3 yang menunjukkan penurunan elevasi muka air maksimum 0.35 m, namun masih terjadi limpasan sehingga perlu dilakukan penanganan dengan tanggul setinggi 0.2 m hingga 1.0 m.

Calendu River located in Bantaeng Regency is one of the rivers passing over Bantaeng City. It has periodically resulted in flood disasters. Along the river is a dense settlement area, so that when flood occurred the overwhelming water is flooding the area. Therefore, measures for the mitigation control of flood should be taken in order that any loss can be reduced. This research was to study the system of flood mitigation treatment as the effort of mitigating the flood in Bantaeng Regency. In the research, a simulation of flood in Calendu River was conducted in a region of 5.3 km hit by the flood, so that alternative control required to mitigate the flood could be determined. The study was conducted by analyzing capacity of the river’s hydraulic section, which flown the flood discharge of 20 year return period (392 m3/s), using instrument of the Hydrologic Engineering Center-River Analysis System (HEC-RAS) Software Version 4.0. Simulation results indicate that over flow occurred in almost all river reach at the existing conditions of +0.5 m to +0.1 m in height. The main cause of flooding in Calendu River was known, i.e. a small bank full capacity. Therefore, alternative mitigation control of flood recommended are normalization and the heightening of levee. Result of the simulation with the normalization from RS 400 to RS 2200 with a dredging volume of 25,691 m3 shows that the elevation of maximum water surface decreased of 0.35 m. But, the over flow still occurred, so that a mitigation treatment by using the levee of 0.2 m to 1.0 m in height is required.

Kata Kunci : Mitigasi penanganan banjir,Debit,HEC,RAS,Flood mitigation control,discharge


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.