Pembangunan model generalized cost of travel penumpang KRL ekonomi Jakarta Kota-Bekasi

SINAGA, Santoso, Dr. Ir. Heru Sutomo, M.Sc(Eng)

2009 | Tesis | S2 Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Biaya perjalanan dari sisi pengguna KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bekasi merupakan fokus utama dari penelitian ini. Terminologi biaya perjalanan pada penelitian ini diartikan sebagai seluruh biaya/pengorbanan (termasuk biaya-biaya waktu dan ketidaknyamanan) yang diberikan oleh seorang pelaku perjalanan untuk mendapatkan sebuah layanan. Keseluruhan biaya tersebut kemudian disebut Generalized cost of travel (GcoT). Untuk mendapatkan nilai dari GCoT tersebut seluruh atribut selain ongkos perjalanan perlu dikonversikan kedalam sebuah indeks tunggal yaitu rupiah. Data yang perlu digali dari responden adalah nilai waktu dan ketidaknyamanan dalam nilai rupiah. Nilai ini dapat diteliti melalui serangkaian pertukaran (trade-off) antara atribut-atribut tersebut dengan sejumlah uang (ongkos perjalanan). Sebanyak 476 responden diberikan formulir (stated preference) dengan beberapa skenario. Objek atau responden penelitian adalah penumpang KRL Ekonomi jurusan Jakarta Kota-Bekasi. Data diolah dengan bantuan software-software seperti microsoft excell, notepad dan limdep 7.0 agar mempermudah dalam proses penghitungan. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa ongkos perjalanan merupakan atribut paling penting (berpengaruh) untuk responden. Atribut terpenting kedua sampai terakhir masing-masing adalah waktu perjalanan, waktu tunggu dan ketidaknyamanan. Dari perhitungan didapatkan bahwa nilai waktu perjalanan (VoIVT) adalah sebesar 8,63 rupiah per menit. Nilai waktu tunggu (VoWT) sebesar 10,38 rupiah per menit dan nilai ketidaknyamanan adalah sebesar 0,20 rupiah per menit. Dari nilai masing-masing atribut tersebut maka fungsi generalized cost of travel penumpang KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bekasi dapat dituliskan sebagai berikut : GCotpKRL = FR + 8,63 ∗ IVT + 10,38 ∗ WT+ 0,200 ∗ (LoD − 1) ∗ IVT

This research focused on KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bekasi travel cost based on user’s perception. In this research. travel cost means all sacrifices paid by travelers to get some travel services including out of pocket money (fare), travel time spent, waiting time and level of discomfort condition experienced. All those travelers sacrifices then called Generalized Cost of Travel (GCoT). All attributes such as fare, travel time spent, waiting time and level of discomfort experienced must be converted into one single index which are valued in rupiahs. The respondent of this research are KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bekasi user’s. Stated preference method is used to explore the value of in-vehicle travel time, value of waiting time and value of level of discomfort. These values are came from trade-off between those attributes and a unit of money (fare attribute) in series of scenarios. 476 respondents then are interviewed. Data collected are process by Microsoft Excell 2007, Notepad, and Limdep 7.0. The results shows that fare is the most important attribute perceived by respondent, followed by in-vehicle travel time attribute, then waiting time attribute and for the last attribute is level of discomfort. From the utility function by Limdep 7.0 and the computation of all attribute values shows that in-vehicle travel time valued 8,63 rupiah per second, waiting time valued 10,38 rupiah per second, and level of discomfort valued 0,20 rupiah per second. Based on the values of all attributes, the generalized cost of travel function of KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bekasi can be developed as : GCotpKRL = FR + 8,63 ∗ IVT + 10,38 ∗ WT+ 0,200 ∗ (LoD − 1) ∗ IVT

Kata Kunci : Value of In-Vehicle Travel Time, Value of Waiting Time, Value of Level of Discomfort, Generalized Cost of Travel