Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai Wujud Peran Masyarakat Dalam Pendidikan di Kota Yogyakarta

MULYANI, Sri, Ir. Leksono Probo Subanu, MURP., Ph.D

2009 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan perpustakaan sederhana yang inisiasi dan dijalankan oleh masyarakat sebagai wujud partisipasi dalam pendidikan. TBM bertujuan memberikan kemudahan akses dan bersifat informal untuk memperoleh bahan bacaan dan berbagai kegiatan literasi. Di Kota Yogyakarta, TBM mulai berkembang, dan sampai tahun 2008, terdapat 48 buah. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan bagaimana TBM muncul dan berkembang serta untuk mengetahui peran TBM dalam mendukung pendidikan melaJui pengembangan dan pembinaan minat baca masyarakat. Penelitian 1m menggunakan metode eksploratif kualitatif untuk mendapatkan deskripsi dan analisis mengenai muncul dan berkembangnya TBM, serta peran TBM dalam pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap 10 TBM yang dijadikan sam pel. Penelitian ini mengungkapkan bahwa munculnya TBM dilatar belakangi oleh kesenangan membaca bagi sebagian masyarakat dan kepedulian mereka untuk menumbuhkan minat baca. Mereka kemudian berinisiatif untuk meningkatkan kebiasaan membaca warga sekitar dengan menyediakan sarana untuk mengakses kebutuhan informasi yang direalisasikan dengan perpustakaan sederhana. TBM memiliki peran daJam pendidikan umum, yakni sebagai : (1) sumber informasi yang bebas diakses oleh masyarakat; (2) pusat dukungan pendidikan formal; (3) pusat membaca rekreasi; (4) pelestari basil karya manusia dan; (5) Pusat pemberdayaan masyarakat. Perkembangan TBM mengalami hambatan, diantaranya kesulitan dana, sumber daya manusia dan rendahnya respon masyarakat untuk menggunakannya. Sedangkan dukungan TBM berasal dari individu, lembaga atau perusahaan, yayasan, masyarakat dan pemerintah berupa buku-buku, dana dan pelatihan. Penelitian inni rnerekomendasikan agar pengelola TBM bekerjasama dengan pihak lain, terus melakukan inovasi dan pengembangan perpustakaan, melakukan observasi dan survei kondisi masyarakat, melengkapi fasilitas, mempertahankan dan meningkatkan komitmen serta promosi secara kontinu. Kata kunci : Taman Bacaan Masyarakat (TBM), partisipasi masyarakat, pendidikan

Community Library (TBM) is a simple informal library that initiated and nm by the community as a form of community participation in education. In Yogyakarta, TBM is widely established and in 2008, there are at Least 48 units available in the city. This research aimed to explore how the TBM established, expanded and to understand the role of TBM in supporting public education. This research used explorative qualitative methods to get a description and analysis of the exixtence role of TBM Data were collected by interviews and observations to 10 TBM in the city. This research revealed that the innitiation of TBM is done voluntaraly by some people who are concern about public education. They then innitiated a simple library in their community. TBM has a significant role in public education, as a media for : (J) acessing free information; (2) supporting formal education; (3) recreational reading; (4) preserving the results of human creativity; and (5) empowering the community. The establishment of TBM however, faces some obstacles, including : difficulties in funding, low human resources, and low public interest. Support for TBM hane comes from individuals, institutions or companies, foundations, community and government. The research recommends that the management of TBM should work with other parties, continualy develop book collectors, and continue to promote the importance of TBM Keywords: community library, participation, education

Kata Kunci : Taman bacaan masyarakat (TBM),Partisipasi masyarakat,Pendidikan