Laporkan Masalah

Dampak penebangan hutan terhadap kemiskinan dan permukiman di Kabupaten Blora

PRANATA, Setiya, Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Kawasan hutan di Desa Temengeng terancam kelestariannya akibat penebangan liar (penjarahan) yang terjadi pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2000. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, pihak Perhutani dan pemerintah, bekerja sama dengan masyarakat sekitar hutan (khususnya Dusun Pasarsore Desa Temengeng) menerapkan sistem Pelestarian Hutan Bersama Masyarakat dalam wadah Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Sistem Pelestarian Hutan Bersama Masyarakat diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi & manfaat hutan dan akhirnya dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Induktif. Lokasi wilayah penelitian berada di Desa Temengeng Kecamatan Sambong, dan masuk wilayah Perum Perhutani Wilayah KPH Cepu. Penelitian ini menemukan bahwa penebangan liar (penjarahan) mengakibatkan kerusakan hutan, ekologi lingkungan dan ekosistemnya. Selain itu, masyarakat kehilangan mata pencahariannya. Meskipun demikian, masyarakat tidak putus asa dan terus berusaha untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Sistem Pelestarian Hutan Bersama Masyarakat membuka cakrawala berpikir, masyarakat untuk merubah kawasan hutan bekas penebangan liar menjadi lahan pertanian jagung, ketela dan jenis polowijo lainnya. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan hidup masyarakat.

Forest area in Desa Temengeng is under pressures experiences degradation because of ilegal loging which happened since 1998 to 2000. To cespond to such issue, Perhutani & local government, cooperated with local community (especially Dusun Pasarsore Desa Temengeng). Implementing community forest corsevatian program community. It is hope fuat such program could optimally user forest resources for benefits of local community. This research applied Induktif approached. This location of the study village, sub-district. The area is Perhutani concention in Cepu region. The Research found that ilegal loging in the area has chaused forest damages environmental degradation . Local community loss their economic opportunities. How never, they try to solve such problem. Trought community-based forest management, they utilized vacant land into agricultural activities which could help their survival strategy.

Kata Kunci : Hutan,Kesehjahteraan,Mata pencarian,Survisal, Community-based, forest, survival


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.