Laporkan Masalah

Fenomena perilaku bullying pada mahasiswa berasrama

SIMBOLON, Mangadar, Prof. Dr. Sri Mulyani Martaniah, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Psikologi

Latar Belakang: Fenomena perilaku bullying pada mahasiswa semakin memprihatinkan karena institusi pendidikan yang seharusnya merupakan wadah pembelajaran insan-insan terdidik, justru menjadi pelaku bullying. Bullying yang dimaksud adalah sebagai usaha untuk menyakiti yang dilakukan oleh sebuah kelompok atau seseorang. Bullying yang terjadi tidak hanya terbatas pada masyarakat atau institusi pendidikan seperti perguruan tinggi saja, namun juga terjadi dibagian yang lebih sempit, yang berhubungan dengan dunia kampus, yaitu asrama mahasiswa. Asrama yang dijadikan tempat belajar yang kondusif sebagai laboratorium sosial, memiliki fungsi edukatif, sosial, moral dan kader. Berdasarkan data statistik kasus bullying di asrama yang dikeluarkan Biro Kemahasiswaan Universitas A (2008) terdapat data bahwa berkisar antara 1 sampai 2 kasus setiap semester, dengan jumlah pelaku bullying berkisar dari 1 sampai 8 orang. Tujuan: untuk mengetahui bentuk-bentuk bullying, faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku bullying dan dampak bullying, bagi korban dan lingkungan asrama, maupun usaha pencegahan bullying. Metode penelitian: Jenis penelitian kualitatif untuk menggali secara mendalam serta untuk memperoleh gambaran nyata tentang bullying. Metode yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah terhadap 14 informan. Triangulasi sumber dilakukan untuk keabsahan data. Analisis data dengan mengikutii langkah-langkah open coding. Hasil: Faktor penyebab terjadinya bullying oleh mahasiwa di universitas A pada umumnya sama, yaitu faktor senioritas, meniru serta pengalaman masa lalu. Mahasiswa senior merasa dirinya harus dihormati, akan menimbulkan persoalan jika ternyata junior tidak melakukannya. Para pelaku pada umumnya melakukan bullying karena memiliki pengalaman menjadi korban pada masa lampau. Perilaku bullying dilakukan karena ingin melampiaskan balas dendamnya. Kesimpulan: Perilaku bullying terjadi di asrama universitas A Bandung Kebijakan sistem anti bullying yang dirancang di universitas A antara lain: peningkatan pemahaman agama, menghidupkan ajaran agama, serta menegakkan nilai-nilai keluhuran. Hal lain yang diberlakukan adalah sistem pengawasan mahasiswa di asrama oleh monitor dan kepala asrama (pegawai asrama).

Background: Students’ bullying behaviour phenomena has become a concern because educational institution where educative individuals are being train has in fact become a place of bullying. Bullying is an act of hurting someone done by an individual or group. Bullying is not limited to a community or educational institutional, such as a university, as a whole, but it happened in a narrower area that is related to a campus – dormitory. Dormitory, a place conducive for learning is a social laboratory, with an educative, social, moral and regeneration function. Based on the statistical data of bullying cases of university A, released by the office of the student affairs in 2008, it was found out that there are 1 or 2 cases every semester. Bullies usually consist of 1 to 8 students. Objective: To know the types of bullying, factors and affects that causes the act on the victims and dormitory community, and efforts of prevention. Research Method: A qualitative research was done to dig deep into the real picture of bullying. An interview and discussions were done toward 14 informants. Sources and methodology triangular were done to validate the data. Data analysis was done using the open coding steps. Result: Bullying causes factors in university A is the same in general that is seniority factor, imitating the past experiences. Seniors expect themselves to be honored and problem occurred when juniors dishonored them. Bullies bullied because they were once victims, therefore bullying is somehow done as an act of revange. Conclusion: Bullying acts occurred in dormitory of university A in Bandung. Recomendation anti-bullying sys tems designed by the university are: Religious understanding development, religious teaching implementation, uplifting moral values. Others things done are improving students’ controlling system by the dormitory deans and monitors (dormitory workers)

Kata Kunci : Bullying, Mahasiswa , Asrama, Bullying, Students, Dormitory.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.