Dampak pembaharuan hutang terhadap kedudukan hak tanggungan yang telah diikat sebagai jaminan kredit di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Sleman
DEWI, Yulita Aristyani, Taufiq El Rahman, S.H., M.H
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian tentang pembaharuan hutang terhadap kedudukan hak tanggungan yang telah diikat sebagai jaminan kredit di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kantor cabang Sleman merupakan penelitian yuridis empiris yaitu menitikberatkan pada penelitian lapangan yang merupakan data dasar yang dalam (ilmu) penelitian digolongkan sebagai data primer, guna menunjang data primer dan melengkapi data primer dilakukan penelitian normatif. Seluruh data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, disusun secara sistematis kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi yuridis adanya pembaharuan hutang (novasi) terhadap hak tanggungan dan untuk mengetahui hambatan – hambatan yang ada dalam proses pelaksanaan novasi di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Sleman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa implikasi yuridis adanya novasi terhadap hak tanggungan dalam hal terjadi perubahan debitur (novasi subyektif pasif) sesuai dengan KUH Perdata. Dimana analisa kredit yang dilakukan lebih menekankan pada eksistensi dari agunan berdasarkan pasal 1422 KUH Perdata dan pasal 1423 KUH Perdata. Novasi tidak dapat terlaksana apabila kondisi pinjaman masuk dalam kriteria non performance loan dan yang menggantikan debitur lama adalah orang atau badan hukum yang terafiliasi dengan debitur lama.
The study on the subject impact of debt renewal towards the position of bonded rights which has been tied as mortgage in Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office of Sleman is juridical empiric, which is pointing out the field study to gather primary data and also to support and to complete the primary data. To do so, the study is using normative research by doing the literature study to gather the secondary data. All the data gathered were being analyzed qualitatively with descriptive method. The purpose of the study is to identify a juridical implication of debt renewal (novation) towards the position of bonded rights and to identify the barriers exist during the process of implementation of novation in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office of Sleman Based on the result of the study and the discussion, could be understand that the juridical implication of the existence of novation towards bonded rights in a matter of changing the debtor (passive subjective novation) according to the KUH Perdata. Where the credit analysis has been done, is pointing out in the existence from the mortgage based on pasal 1422 KUH Perdata and pasal 1423 KUH Perdata. Novation cannot be implemented if the loan condition included into the non performiong loan (NPL) criteria and exchange the old debtor is man or lawbased institution which is affiliated by the old debtor.
Kata Kunci : Pembaharuan hutang,Novasi,Hak tanggungan, Debt Renewal, Novation, Bonded Rights