Keterkaitan notaris dalam proses perkreditan perbankan di Kota Bukittinggi
AKBAR, M. Rezki, Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanTujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui keterkaitan Notaris dalam proses pencairan kredit perbankan di Kota Bukittinggi. (2) Untuk mengetahui kekuatan hukum covernote sebagai dasar pencairan kredit. Metode penelitiannya adalah : (1) dengan melakukan penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. (2) dengan melakukan penelitian lapangan yaitu dengan cara wawancara untuk memperoleh data primer. Lokasi yang dipilih adalah Kota Bukittinggi di Propinsi Sumatera Barat dengan populasinya para nasabah bank, untuk samplenya diambil 2 (dua) orang yang pernah meminjam kredit pada Bank Lippo dan Bank Rakyat Indonesia Cabang Bukittinggi, dan responden dari Bank Lippo dan Bank Rakyat Indonesia Cabang Bukittinggi dan Notaris dan PPAT Herlangga dan Tessi Levino di Kota Bukittinggi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa walaupun penggunaan covernote tidak diatur dalam ketentuan jabatan Notaris maupun ketentuan operasional bank, akan tetapi dalam praktek, penggunaan covernote ini sebagai bentuk layanan kepada debitur yang telah memenuhi persyaratan agar dana pinjaman dapat segera dicairkan tanpa menunggu diselesaikannya salinan akta oleh Notaris. Penggunaan covernote ini hanya merupakan kebijakan bank dan juga merupakan kepercayaan bank terhadap Notaris bahwa untuk menjadi Notaris haruslah terlebih dahulu melakukan sumpah jabatan Notaris dan harus memiliki integritas moral yang tinggi, sehingga dalam melaksanakan tugas dan jabatannya Notaris senantiasa terikat dengan sumpah jabatan yang telah diikrarkan sebelumnya. Dengan demikian Notaris dapatlah terhindar dari persoalan-persoalan hukum yang tidak saja dapat merugikan masyarakat pengguna jasa Notaris melainkan juga dapat merugikan dirinya sendiri.
The purpose of this research is (1) dependability notary in course of liquefaction of banking credit in city Bukittinggi. (2) to investigate covernote law force as base of credit realization. Research methode in this study are : (1) by doing library research to collect primary, secondary and tertiary law substance. (2) by doing field research using interview and followed with field studies to collect primary data. Location that selected is Kota Bukittinggi in Propinsi West Sumatra with its population clients bank, for its reading copy taken 2 (two) samples who ever borrows credit at Lippo Bank and Rakyat Indonesia Bank branch Bukittinggi, and responder from Lippo Bank and Rakyat Indonesia Bank branch Bukittinggi and the Herlangga and Tessi Levino Notary and PPAT in city Bukittinggi. The research result shown that covernote use is not available both in notary and bank regulation, whereas covernote is one of debitor service who has fulfilled credit prerequirement without wait notary bank official document copy. Covernote using is bank policy as form of bank trustness to notary high moral integrity, with the result that notary always submissive official declaration of intent before. That way, notary will avoid law problem which will suffer social financial loss who use notary service and notary himself.
Kata Kunci : Notaris,Kredit perbankan,Notary and Credit banking