Aspek legal atas perjanjian konsorsium dalam rangka pengadaan barang dan jasa :: Studi kasus proyek jaringan telekomunikasi
SARI, Rama Kumala, Taufiq El Rahman, S.H., M.H
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui aspek legal dari perjanjian konsorsium dalam hal peran dan tanggung jawab anggota konsorsium yang mengikuti proyek jaringan telekomunikasi, yang pada prosesnya meliputi tahapan Pre-bidding, bidding, post-bidding, serta selama masa implementasi proyek dan pasca selesainya proyek tersebut, juga untuk mengetahui konsekuensi yuridis jika terjadi perubahan dalam organisasi konsorsium. Penelitian perjanjian konsorsium ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan yang merupakan data sekunder. Penelitian lapangan dilakukan untuk menunjang dan melengkapi data-data yang telah ada. Data yang telah diperoleh melalui penelitian bahan kepustakaan dan penelitian lapangan tersebut dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif guna menghasilkan suatu penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium merupakan bentuk kesepakatan yang dibuat oleh pihak-pihak yang mempunyai kesamaan tujuan. Pembentukan konsorsium merupakan persyaratan yang diberikan penyelenggara tender pengadaan sistem jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam perjanjian konsorsium tersebut tercantum hak dan kewajiban konsorsium terkait dengan prebidding, bidding, post-bidding serta masa implementasi dan pasca selesainya proyek. Perjanjian konsorsium yang dibuat oleh Notaris memberikan kekuatan pembuktian bagi para pihak karena dalam suatu perjanjian, terkadang melibatkan banyak pihak dan kepentingan pihak-pihak tersebut, sehingga apabila dalam perjanjian konsorsium, salah satu pihak mengunduran diri akan jelas konsekuensi yuridisnya bagi pihak konsorsium maupun pihak ketiga
Research carried out aimed to know the legal aspects of the consortium agreement in terms of roles and responsibilities of members of the consortium of telecommunications network project, which in the process include the Pre-stage bidding, bidding, post-bidding, and during the period of project implementation and post-project completion, also for the juridical consequences of changes in the case of a consortium of organizations. Research consortium agreement is made with normative juridical approach, the research carried out by examining the literature which is the secondary data. Field research conducted to support and to complement the data that already exists. Data that has been obtained through research of literature and field research are analyzed using qualitative methods to produce a study that is descriptive analytic. Results of research indicate that the consortium is a form of the agreement made by parties that have a similarity in the purpose. Forming a consortium is a requirement that provider gave in the tender procurement system in Indonesia's telecommunication network. In a consortium agreement, there are listed the rights and obligations associated with a consortium of pre-bidding, bidding, bidding and post-implementation period and post-project completion. Consortium agreement made by the Notary is to provided power for verification because in the agreement, sometimes involving many parties and interests of the parties, so if in the consortium agreement, one party pull out themselves, the consequences for the consortium or third parties will be clear.
Kata Kunci : Perjanjian, konsorsium, Agreement, consortium