Peranan notaris dalam pembuatan perjanjian penggantian antar waktu calon anggota legislatif
ABDULLAH, Rahmawati, Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.H
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian mengenai Peranan Notaris dalam Pembuatan Perjanjian Antar Waktu Calon Anggota Legislatif bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peranan notaris dalam pembuatan suatu perjanjian khususnya perjanjian pergantian antar waktu dan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk akta perjanjian pergantian antar waktu tersebut serta apakah akta yang dibuat oleh notaris sudah memberikan kepastian hukum bagi para pihak. Penelitian ini bersifat yuridis empiris, yaitu penelitian yang berdasarkan pada penelitian lapangan untuk memperoleh data primer dan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan mengunakan metode wawancara kepada narasumber dan pakar yang menguasai permasalahan mengenai penelitian ini. Hasil penelitian tersebut kemudian dideskripsikan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peranan notaris dalam pembuatan perjanjian pergantian antar waktu adalah pembuatan perjanjian tentang kesanggupan calon anggota legislatif untuk mengundurkan diri dan berbagi kursi yaitu setengah periode masa keanggotaannya sebagai anggota legislatif (2,5 tahun) dan setengah periode sisanya ditempati oleh calon anggota legislatif yang memperoleh suara terbanyak pada daerah pemilihan yang sama. Kesanggupan pembagian kursi inilah yang menyebabkan terjadinya pergantian antar waktu. Bentuk akta yang pernah dibuat ada lah secara notaril akta dan legalisasi. Sebagai akta otentik kekuatan hukum perjanjian pergantian antar waktu calon anggota legislatif mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna.
This study concerns Role of Notary in Making Interval Change Agreement of Legislative member candidates intending to identify how was the role of notary in making an agreement, especially the interval change agreement and examine what was form of the interval change agreement document, and did the document made by the notary have given law certainty to parties? This study is juridical-empirical, a study based on field research to collect primary data and reference study to collect secondary data. This study was done in Makasar City using interview method with informants and experts mastering problems relative to this study. The results of study, then, were described. The results of study indicated that the role of notary in making interval change agreement was agreement on willingness of legislative member candidates to retire and share positions, half period of membership as legislative members (2.5 years) and remaining half period is occupied by legislative member candidates who obtain most voices in same voting region. The position sharing willingness causes interval change. The form of document was ever made by notary act and legislation and. As authentic document, legal interval change agreement of legislative member candidates has perfect proof force.
Kata Kunci : Peranan notaris, Perjanjian pergantian antar waktu, Role of Notary, Interval Change Agreement.