Penentuan nilai jual objek pajak sebagai dasar pengenaan pajak bumi dan bangunan ditinjau dari asas keadilan di wilayah Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman
SUMARNO, Prof. Dr. Siti Ismijati Jenie, S.H., C.N
2009 | Tesis | S2 Magister HukumPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan NJOP sebagai dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan ditinjau dari asas keadilan beserta realisasinya pada periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 di wilayah Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu memberikan paparan secara sistematis dan logis, serta kemudian menganalisisnya. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama adalah pendekatan yuridis-normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka dan dalam penyajiannya berpangkal pada asas-asas, teori-teori, doktrin dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun untuk menjawab rumusan masalah yang kedua dengan menggunakan pendekatan yuridis-empiris, yaitu suatu penelitian yang didasarkan pada faktafakta atau realisasi dari penentuan NJOP sebagai dasar pengenaan PBB ditinjau dari asas keadilan periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 di Wialyah Kec. Sleman, Kab. Sleman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara yuridis normatif penentuan NJOP belum bisa memenuhi maxim equality, certainly, economics of collection, dan baru memenuhi maxim equity. Dalam realisasinya, penentuan NJOP di Kec. Sleman, Kab. Sleman juga belum memenuhi maxim equality dan equity ,serta certainly. Dengan demikian, secara umum penentuan NJOP dalam penelitian ini belum bisa dikatakan memenuhi asas keadilan. Secara empiris, hambatanhambatan yang menyebabkan penentuan NJOP belum bisa memenuhi asas keadilan adalah kurangnya tenaga penilai PBB dan harga tanah yang dinamis (selalu bergerak).
This study aimed at investigating the codetermination of Selling Value of Tax Object (NJOP) as an object of land and building tax (PBB) seen from the Principles of Justice along with their realization from 2006 to 2007 in Sleman sub district of Sleman district. This was a descriptive-analytic study, which was giving description systematically and logically and then analyzing it. The approach used to answer the first problem formulation was juridical-normative which analyzed literature or secondary data and in the presentation it was based on the principles, theories, doctrines, and current laws. The approach of juridical-empiric was used to answer the second problem formulation which was based on facts or realization from NJOP as a basic of codetermination of PBB seen from the Principles of Justice from 2006 to 2007 in Sleman sub district of Sleman district. The findings showed that normatively the codetermination of NJOP did not meet maxim equality, certainty, and economics of collection and only fulfilled maxim equity. In the realization, the codetermination of NJOP in Sleman sub district had not yet met maxim equality, equity and certainty. Thus, in summary, the codetermination of NJOP in this study had not met the principles of justice. Empirically, the obstacles causing the codetermination of NJOP that had not met the Principles of Justice were the assessor of PBB and the dynamic value of land.
Kata Kunci : Penentuan NJOP,Asas keadilan,Realisasi penentuan NJOP, Codetermination of Selling Value of Tax Object (NJOP), Principles of Justice, Realization of codetermination of NJOP