Model pembelajaran berbasis religi Hindu pada Pasraman Gurukula Bangli
WIBAWA, I Ketut Suarya, Prof. Dr. Mudiyono
2009 | Tesis | S2 SosiologiPenelitian ini dilatarbelakangi oleh berdirinya sebuah lembaga pendidikan formal berbasis relegi Hindu dengan nama Pasraman Gurukula Bangli yang bernaung dibawah Yayasan Pasraman Gurukula Bangli. Dimana Pasraman Gurukula Bangli merupakan satu-satunya lembaga pendidikan Hindu yang mengasramakan siswanya, khusus semua siswa SMP Gurukula diharuskan tinggal menetap di Asrama Siswa Pasraman Gurukula Bangli selama penempuh pendidikan. Lembaga ini berdiri karena kenyataannya masih dirasakan kualitas pendidikan Agama Hindu khususnya di Kabupaten Bangli dapat dikatakan belum memenuhi harapan masyarakat umat Hindu. Hal ini disebabkan karena Pendidikan Agama Hindu pada lembaga pendidikan formal masih terbatas yakni hanya dapat alokasi waktu 2 (dua) jam pelajaran perminggu. Di samping itu tidak adanya pembelajaran pendidikan Agama Hindu di luar jam-jam sekolah seperti Pasraman atau sejenisnya yang khusus memberikan pendalaman pendidikan Agama Hindu. Hal ini sungguh berbeda dengan agama-agama non Hindu yang memberikan waktu atau hari-hari khusus dalam pengajaran agamanya di luar jam-jam sekolah. Pola pembelajaran adalah rangkaian kegiatan atau prosedur yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung terjadinya pembelajaran di kalangan siswa. Dalam pola pembelajaran pendidikan Agama Hindu terdapat unsur-unsur antara lain: tujuan, materi, metode atau teknik, pendidikan, peserta didik, sarana prasarana dan lingkungan realita yang terjadi pada sekolah berbasis Hindu di Pasraman Gurukula Bangli dalam mendukung terjadinya pembelajaran adalah belum berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran berbasis relegi Hindu pada Pasraman Gurukula Bangli dalam kaitannya dengan pendidikan sistim pasraman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara kepada para pendiri, ketua, pengurus Yayasan Pasraman Gurukula dan kepala sekolah, guru pengajar, staf SMP Gurukula Bangli. Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis induktif, yaitu penarikan kesimpulan yang berangkat dari pertanyaan-pertanyaan khusus sehingga menghasilkan kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian mengenai model pembelajaran berbasis relegi Hindu pada Pasraman Gurukula Bangli dalam kaitannya dengan pendidikan sistim pasraman menunjukkan bahwa siswa yang disekolahkan dan diasramakan mendapatkan pendidikan Agama lebih luas selain seni budaya dan keterampilan lainnya. Namun model yang diterapkan belum efektif dan efesien, sedangkan kualitas kuantitas guru belum memadai dan sarana prasarana pendidikan yang masih kurang. Karenanya dibutuhkan evaluasi sistim strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi.
The research background is the development of a formal educational institution that base on Hinduism that is “Pasraman Gurukula Bangli†wich sponsorship by Pasraman Gurukula Bangli institute. The Pasraman Gurukula Bangli is the only one Hinduism educational institute that have residence for the students, for all “SMP Gurukula†students have to stay at the residence during their study. This institute develop because Hinduism educational quality infact still low, especially in Bangli is not fulfilled the society axpectation.This matter caused by limited study time of Hinduism education in formal institution that only 2 (two) hours a week. Beside that inexistence of Hinduism study outside formal school hours such as “Pasramanâ€, etc that specially give Hinduism knowledge understanding. This phenomenon is so differ from the other religion that give extratime or extraday for studying their religion autside the school hours. Study pattern is a circumference procedures that effort to support educational system in student. In Hinduism study pattern there are substances such as : the target, subject, technique or method, education, student, infrastructure and environment. The fact in this Pasraman Gurukula Bangli Hinduism study is not optimal yet according to the expectation. Target of this research is to know the Hinduism study model in Pasraman Gurukula Bangli related toâ€Pasraman†educational system. This research use qualitative descriptional method. The data collect by observation technique, documentation and interview to the founders, chief, staff of Pasraman Gurukula Bangli institute, headmaster, teachers and staff of SMP Gurukula Bangli. The data analyzes by inductive analyze technique, that is conclusion withdrawal from the special questions so we can make general conclusion. Result of the research of Hinduism study model in Pasraman Gurukula Bangli related to “Pasraman†education system, show us that student who study and stay in residence get more religion education beside cultural art and other skill. But this educational model is not effective and effisien yet, otherwise the quality and quantity of teachers are inadequate and the infrastructure is still less. Henceforts required the evaluation of study strategy system that can accommodate the correct strategy of study according to globalization, technology and science.
Kata Kunci : Pendidikan,Agama Hindu,Pasraman Gurukula Bangli