Laporkan Masalah

Pengaruh radio spot dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pencegahan malaria di Kota Kupang

SUMIARTHA, I Made, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang. Malaria ditemukan hampir di seluruh bagian dunia, terutama di negara-negara yang beriklim tropis dan sub tropis. Penduduk yang beresiko terkena malaria berjumlah sekitar 2,3 miliar atau 41 % dari jumlah penduduk dunia. Setiap tahun, kasusnya berjumlah sekitar 300–500 juta kasus dan mengakibatkan 1,5–2,7 juta kematian, terutama di Negara-negara Benua Afrika. Propinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu propinsi di Kawasan Timur Indonesia yang merupakan endemis malaria. Tahun 2007 penyakit malaria menduduki urutan ke-2 dari sepuluh penyakit terbanyak yang dilaporkan yaitu 23,5 %. Kecamatan Alak Kota Kupang merupakan daerah endemisitas tinggi dimana Annual Malaria Incidence (AMI) > 50%o. Diharapkan dengan memberikan intervensi melalui penyiaran radio spot tentang pencegahan malaria dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga tentang pencegahan malaria sehingga terjadi penurunan kasus malaria. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui pengaruh penyiaran radio spot dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga tentang pencegahan malaria. Metode. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest control group design. Subjek pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan malaria melalui penyiaran radio spot. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pengetahuan dan sikap. Analisis data hasil pretest dan postes menggunakan uji statistic paired t-test dan Analisys of Varians (Anova). Hasil: Analisis dengan paired t-test dan analisis of varians (Anova) menunjukan bahwa pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan setelah dilakukan intervensi melalui penyiaran radio spot (p<0,05). Kesimpulan: Intervensi melalui penyiaran radio spot mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap responden namun 2 minggu setelah dilakukan intervensi pengetahuan dan sikap responden menurun. Peningkatan pengetahuan dan sikap lebih tinggi pada kelompok yang diberikan intervensi penyiaran radio spot dari pada yang tidak diberikan intervensi.

Background: Malaria was found in most areas in the world, especially in both tropical and subtropical climates countries. Susceptible population for malaria was approximately 2.3 billion or 41% of the total world population. Each year the cases have reached 300-500 million and resulted in 1.5-2.7 million of mortality, especially in African countries. The East Nusa Tenggara Province is malaria endemic province in the east area of Indonesian. At 2007, malaria was the second (23,5%) of the ten most reported diseases. Alak Subdistric, the Municipality of Kupang, is the high malaria endemic area where the Annual Malaria Incidence (AMI) was > 50%. It is expected that an intervention given through spot radio broadcastings on malaria prevention can improve knowledge and attitudes on malaria prevention among the households, so the malaria cases decreases. Purpose of this Study: The study is to improve the influence of spot radio broadcasting in improving knowledge and attitudes on malaria prevention among the households. Method: The study is a quasi experiment with pre-test and post-test control group designs. Subjects of the study are divided into two groups, i.e. experimental group and control group. The first experiment group is consisted of households exposed to a health education on malaria prevention through the radio spot broadcasting, while the second experiment consisted of those given leaflet. Data collection is conducted by using questionnaires on knowledge and attitudes. Data analysis on the pretest and posttest result is conducted by using a statistical test, i.e. a paired t-test, while a statistical test for comparing the two groups are conducted by using an analysis of variance (Anova). Result: Analysis with t-test paired and analysis of of varians (Anova) that treatment group happened the make-up of attitude and knowledge is significance after being exposed to broadcasting of spot ( p<0,05). Conclusion: Beeing exposed to broadcasting of spot can improve responder attitude and knowledge but cannot be defended, because happened degradation after 2 week. The improvement of higher attitude and knowledge given to group intervention radio spot broadcasting from do not be given.

Kata Kunci : Malaria,Pengetahuan,Sikap,Radio Spot, Malaria, knowledge, attitude and radio spot.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.