Laporkan Masalah

Metode penyuluhan kelompok kecil dengan media leaflet terhadap pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo

SOGA, Gayatri Dj, dr. Kristiani, SU

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Di Indonesia Insiden DBD meningkat terus, Depkes RI telah melakukan upaya memutuskan rantai penularan DBD malalui pengasapan (fogging), dan penaburan larvasida(abate), tetapi kedua metode tersebut belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Berbagai promosi kesehatan sudah dilakukan melalui penyuluhan, tetapi belum menunjukkan perubahan. Untuk itu perlu dilakukan penggabungan metode penyuluhan konvensional dengan membentuk penyuluhan dalam kelompok kecil dengan memakai leaflet agar mudah dipahami serta dapat mendorong masyarakat untuk lebih cepat bertindak. Tujuan : Mengembangkan dan mengkaji metode promosi dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengue di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control group desain dengan sampel masyarakat 72 orang yang terbagi 2 kelompok. Satu kelompok perlakuan sejumlah 36 orang dan satu kelompok kontrol 36 orang. Sebelum pelaksanaan eksperimen semu terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap media leaflet dengan menggunakan metode focus group discussion (FGD). Pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan check list. Analisis data menggunakan uji statistik analitik t-test dan repeated anova, sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dengan taraf signifikansi p < 0,05. Hasil Penelitian : Terjadi peningkatan rerata pengetahuan, sikap dan perilaku responden dalam pencegahan penyakit DBD pada kelompok perlakuan (p<0,05). Hal ini terlihat, dimana kelompok perlakuan setelah dilakukan intervensi selang 1 bulan mampu mempertahankan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku responden. Pada kelompok kontrol terjadi peningkatan rerata, namun secara statistik terlihat tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05). Kesimpulan : Metode penyuluhan kelompok kecil dengan memakai media leaflet lebih baik dari penyuluhan konvensional. Metode ini bisa menjadi metode alternatif meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terkait Pencegahan dan pemberantasan DBD dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kesesuaian masyarakat sasaran dan kesinambungan penyuluhan.

Background: In Indonesia, the case of dengue continued to be increasing. Indonesian Health Ministry had conducted the effort to cut chain of dengue spreading by fogging and strewing larvasida (abate), but both of the methods have not showing the expected result. Various health promotions have been conducted for instance, by health education, but have not shown a change Therefore it is necessary to conduct an integration of conventional health education method by form a small group discussion with leaflet in order to understanding easily and able to motivate community to action faster. Objective: To examine an effectiveness of integration of small group discussion method by leaflet media in order to developing a community participation, by knowledge, attitude and preventing behavior of dengue disease. Method: This research was a quasi experiment by non-equivalent control group design with 72 people of community sample who divided in 2 groups. A treatment group consists of 36 people and a control group consists of 36 people. Before implementation of quasi experiment, it was conducted a test of leaflet media by focus group discussion (FGD) method. The samples were selected by purposive sampling. Data was collected by questionnaire and checklist. Data was analyzed by t-test analytical statistics test and repeated anova. It was conducted at before and after elucidated with significance level p<0,05. Result: There were occurred an improved mean of knowledge, attitude and habitual of respondent in prevention dengue disease on treatment group (p<0,05). It was showed on treatment group who able to adhere the change of knowledge, attitude and behavior of respondent after intervention with a month interval. Whereas there were occurred improved mean on control group, but statistically there were not significant difference (p>0,05). Conclusion: A small group discussion by leaflet media was more better than conventional health education method.

Kata Kunci : Penyuluhan kelompok kecil,Media leaflet,Pencegahan DBD,Small group discussion, leaflet media, preventing dengue


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.