Sterilisasi pada wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

APRIANSYAH, Mohamad Iqbal, Prof. dr. Djaswadi D., SpOG(K), MPH, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Sterilisasi wanita merupakan metode kontrasepsi modern paling efektif melalui minilaparatomi dan laparaskopi yang dapat digunakan oleh semua wanita. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa angka kegagalan antara 0,1% sampai 0,2% dan tergantung pada prosedur operasi. Sterilisasi wanita dapat dilakukan pada saat persalinan seksio sesarea, baik seksio sesarea pilihan maupun seksio sesarea darurat. Tujuan: Untuk mengetahui insiden sterilisasi pada wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode: Penelitian retrospective cohort dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data rekam medis pasien RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2007. Subjek penelitian adalah wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea, baik sekio sesarea pilihan maupun seksio sesarea darurat dilanjutkan dengan sterilisasi wanita atau tidak sterilisasi wanita. Analisis data terdiri dari analisis univariabel, analisis bivariabel menggunakan chisquare dan analisis multivariabel menggunakan regresi binomial. Hasil: Insiden sterilisasi wanita lebih tinggi pada wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea pilihan dibandingkan wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea darurat. Seksio sesarea pilihan memiliki hubungan bermakna terhadap sterilisasi wanita (RR: 3,25; 95% CI: 1,14-9,30). Setelah mengontrol paritas >3, insiden sterilisasi wanita pada wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea pilihan menjadi 2,70. Sedangkan setelah mengontrol umur >35 tahun, insiden sterilisasi wanita pada wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea pilihan menjadi 3,06. Seksio sesarea sebelumnya merupakan confounding dalam hubungan antara seksio sesarea terhadap sterilisasi wanita. Tingkat pendidikan dan status pekerjaan memiliki hubungan tidak bermakna terhadap sterilisasi wanita. Kesimpulan: Insiden sterilisasi wanita pada wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea pilhan lebih tinggi dibandingkan wanita yang melahirkan dengan seksio sesarea darurat. Seksio sesarea mempunyai hubungan yang signifikan terhadap sterilisasi wanita.

Background: Female sterilization is the most effective modern contraceptive method through minilaparotomy and laparoscopy which can be used by all women. Previous studies indicated that the failure rate of this procedure was varied 0.1% to 0.2% and its depend on the procedure of operation. Female sterilization can be done in cesarean section delivery either elective or emergency. Objective: To study the incidence of sterilization in cesarean section women in Dr. Sardjito general hospital, Yogyakarta. Method: This was a retrospective cohort study with a quantitative approach using data of patient medical record in Dr. Sardjito general hospital in Yogyakarta in 2007. The subjects were cesarean section women, either elective or emergency followed by either sterilized or not sterilized. Data were analyzed using univariable analysis, bivariable analysis with chi-square test and multivariable analysis with binomial regression. Results: The incidence of female sterilization was higher in elective cesarean section women than in emergency cesarean section women. Elective cesarean section was significantly related to female sterilization (RR: 3.25; 95% CI: 1.14-9.30). After controlling the parity that was >3, the incidence of sterilization in elective cesarean section women became 2.70. Meanwhile, after controlling age >35 years, the incidence of sterilization in elective cesarean section women to be 3.06. However, previous cesarean section was a confounding variable in the relationship between cesarean section and female sterilization. Moreover, educational background and occupational status were insignificantly related to female sterilization. Conclusion: The incidence of sterilization in elective cesarean section women was higher than in emergency cesarean section women. Cesarean section was significantly related to female sterilization.

Kata Kunci : Sterilisasi wanita,Seksio sesarea pilihan,Seksio sesarea darurat, female sterilization, elective cesarean section, emergency cesarean section