Evaluasi perawatan gigi molar desidui gangren dengan infeksi periodontal menggunakan dressing formula Rockle no 4
PURWANTIKA, Yuliani, Prof. Dr. Drg. Al Supartinah, S.U., Sp KGA (K)
2009 | Tesis | S2 PPDGS 1-Ilmu Kedokteran Gigi AnakGigi molar desidui sering mengalami gangren dengan infeksi periodontal yang terutama disebabkan bakteri Streptococcus alpha dan Staphylococcus aureus. Perawatan pada kasus ini sering mengalami kegagalan karena gigi molar desidui mempunyai bentuk saluran akar seperti pita, divergen, serta banyak ramifikasi yang menyulitkan masuknya alat-alat endodontik, sehingga pengambilan jaringan pulpa nekrotik tidak dapat maksimal. Aplikasi dresing akan membantu sterilisasi saluran akar. Formula Rockle no 4 merupakan salah satu dresing pilihan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap perawatan gigi molar desidui gangren dengan infeksi periodontal menggunakan dresing formula Rockle no.4. Dilaporkan perawatan saluran akar terhadap 4 kasus gigi molar desidui gangren dengan infeksi periodontal pada anak umur 4-7 tahun. Evaluasi secara klinis dengan perkusi dan palpasi. Evaluasi bakteriologis dengan menghitung pertumbuhan koloni bakteri Streptococcus alpha dan Staphylococcus aureus yang dilakukan dengan cara pengambilan spesimen jaringan dalam saluran akar setelah ektirpasi pulpa, setelah preparasi biomekanis, dan setelah dresing pertama dan kedua. Evaluasi radiologis,foto rontgen periapikal sebelum perawatan, setelah obturasi, 3 bulan pasca obturasi dan 6 bulan pasca obturasi. Hasil pada semua kasus menunjukkan sudah tidak ada rasa nyeri pada evaluasi klinis. Evaluasi bakteriologis, sudah tidak ada pertumbuhan koloni bakteri Streptococcus alpha dan Staphylococcus aureus setelah 2 kali dresing. Evaluasi radiologis, terjadi peningkatan gambaran radiopak pada bifurcatio mulai bulan ke-3, kecuali pada kasus 4. Disimpulkan bahwa perawatan gigi molar desidui gangren dengan infeksi periodontal dapat berhasil setelah 2 kali dresing dengan formula Rockle no.4.
Deciduous molar teeth often experience gangren with peridontal infection, mainly due to both Streptococcus alpha and Staphylococcus aureus. Treatment of the case frequently failed because deciduous molar teeth had root channel form like tape, divergent, and ramification that disturb insertion of endodontic tools. So, taking necrotic pulpa tissue could not perform maximally. Dressing application would help sterilized root channel. Rockle Number 4 formula is one of selected dressing. Objetive of the case study was to evaluate a deciduous gangren teeth treatment with periodontal infection using Rockle Number 4 dressing formula. It was reported that root channel treatment in 4 deciduous gangren molar teeth case with periodontal infection on children with age between 4 -7 years old. Clinical evaluation used percussion and palpation. Bacteriological evaluation estimated growth of colony in both bacteries Streptococcus alpha and Staphylococcus aureus by way of taking tissue speciment in root channel after extirpating pulpa, preparing biomechanic, and taking a dressing treatment 1 and 2. Radiological evaluation with periapical rontgent was conducted four times; previous obsturative, after obsturative, post obsturatives in both third and sixth month. Result of the four cases indicated that there was clinically no pain. Bacteriological evaluation indicated that there was no growth of colony in both bacteries Streptococcus alpha and Staphylococcus aureus after two dressing applied. Radiological evaluation indicated that there was increased description of radiopak in bifurcatio starting third month, unless case 4. Conclusion of the case study was that treatment of deciduous gangren molar teeth with periodontal infection could success after it was applied 2 times dressing using Rockle Number 4 formula.
Kata Kunci : Gigi molar,Mengalami gangren,Infeksi periodontal,Formula Rockle no 4,Formula dressing, deciduous gangren teeth, periodontal infection, Rockle Number 4 dressing formula