Laporkan Masalah

Ketaatan penggunaan alat pelindung pendengaran dan stres kerja pada karyawan di area bising PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta

SETYANINGRUM, Ratna, Drs. Hadi Sutarmanto, MS

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Latar belakang: Proses produksi di PT. Mega Andalan Kalasan Yogyakarta memiliki potential hazard yang dapat mengganggu kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, seperti mesin dan kegiatan operasional yang menimbulkan kebisingan. Kebisingan dengan intensitas yang melebihi batas aman dapat menyebabkan efek terhadap pendengaran dan efek terhadap nonpendengaran, seperti stres kerja. Penggunaan alat pelindung pendengaran tergantung dari jenis, bahan, dan cara pemakaiannya dapat mengurangi bising yang diterima oleh karyawan hingga 30 dB. Penggunaan alat pelindung pendengaran diharapkan dapat mengurangi bising yang diterima oleh karyawan sehingga dapat mengurangi stres kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perbedaan antara ketaatan penggunaan alat pelindung pendengaran dan stres kerja pada karyawan yang bekerja di area bising PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan responden sebanyak 38 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik regresi linier dan uji beda antar kelompok menggunakan bantuan program komputer SPS 2005. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang nirsignifikan antara ketaatan penggunaan alat pelindung pendengaran dan stres kerja (F: 0,068; R2: 0,002; p: 0,396) pada karyawan yang bekerja di area bising PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta. Uji beda antar kelompok menunjukkan bahwa perbedaan rerata stres kerja tidak signifikan antara karyawan yang taat dan karyawan yang tidak taat menggunakan alat pelindung pendengaran (p: 0.505).

Background: The production process at Mega Andalan Kalasan (MAK) Company Yogyakarta has a potenzial hazard which can disturb the occupational health and safety of the employee. Noise induces an audiotory effect and nonaudiotory effect such as an occupational stress if the level is up to the threshold limit value. The utilization of hearing protective equipment can reduce noise until 30 dB. The utilization of hearing protective equipment is expected to reduce noise the which is accepted by the employee so can reduce occure of occupational stress. Objective: This research aimed to examine the correlation and the difference between hearing protective equipment Obedience of Using and Occupational Stress among the Employees Who Work in Noisy Area at Mega Andalan Kalasan (MAK) Company Yogyakarta. Method: This is an analytic observational research by cross sectional design, with as many as 38 respondents. The data were analized using linier regression analysis and one -way analysis of covariance. Result: The result of the research showed that hearing protective equipment obedience of using were nonsignificant in correlation with occupational stress (F: 0,068; R2: 0,002; p: 0,396) for the employees at Mega Andalan Kalasan (MAK) Company Yogyakarta who work in noisy area. The one-way anova showed that the mean difference of occupational stress was nonsignificant between the loyal employees group and unloyal using hearing protective equipment in noisy area Mega Andalan Kalasan (MAK) Company Yogyakarta (p: 0.505).

Kata Kunci : Bising,Alat pelindung pendengaran,Stres kerja,PT Mega Andalan Kalasan, noise, hearing protective equipment, occupational stress, mega andalan kalasan company


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.