Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi Indonesia

SIAGIAN, Romauli, Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan tradisional yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Peran tersebut antara lain adalah sebagai sumber perolehan devisa, penyedia lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan bagi petani pekebun kopi maupun bagi pelaku ekonomi lainnya yang terlibat dalam budidaya, pengolahan maupun dalam mata rantai pemasaran. Selama ini, pengelolaan komoditi kopi telah membuka peluang bagi tidak kurang lima juta petani, baik bagi yang terlibat langsung sebagai petani maupun sebagai pekerja kebun. Menurut data dari FAO sekitar 6,7 juta ton kopi di produksi dalam kurun waktu 1998 – 2000 saja dan diperkirakan pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun. Pada tahun 2006, volume ekspor Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 139,72 ton dengan nilai US $ 187,91 ribu. Namun meskipun berfluktuasi, secara keseluruhan volume dan nilai ekspor kopi Indonesia mengalami peningkatan. Untuk meningkatkan volume ekspor kopi dalam negeri, ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain produksi kopi dalam negeri, harga kopi di pasar internasional, harga kopi di dalam negeri, tingkat konsumsi kopi dalam negeri, tingkat konsumsi kopi dunia, produksi kopi negara produsen kopi lainnya serta tingkat permintaan kopi dunia . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi Indonesia yaitu antara lain menganalisis pengaruh produksi kopi Indonesia, pengaruh impor kopi dalam negeri, pengaruh nilai tukar US $, pengaruh produksi kopi dunia terhadap volume ekspor kopi Indonesia, pengaruh volume ekspor kopi Brasil, pengaruh konsumsi per kapita kopi, pengaruh konsumsi kopi dalam negeri terhadap dan pengaruh permintaan kopi dunia terhadap volume ekspor kopi Indonesia. Hasil analisis mengenai ekspor kopi Indonesia ini menunjukkan bahwa yang berpengaruh terhadap ekspor kopi Indonesia adalah fakror-faktor non ekonomi yaitu sebagian besar adalah dari aspek produksi baik itu produksi dalam negeri maupun produksi dunia disamping faktor kurs mata uang Dollar AS. Sedangkan faktor-faktor lainnya seperti tingkat impor kopi dan tingkat konsumsi kopi kecuali konsumsi kopi per kapita justru tidak berpengaruh nyata terhadap ekspor kopi Indonesia. Untuk meningkatkan produksi kopi (robusta maupun arabika) nasional peranan teknologi sangat diperlukan. Perkebunan kopi yang didominasi oleh Perkebunan Rakyat, memerlukan informasi bagaimana meningkatkan produksi melalui pengembangan teknologi yang berkesinambungan. Penerapan teknologi tentunya tidak hanya bertumpu pada prapanen saja, tetapi juga harus sampai ke tahap pasca panen nya yaitu berkaitan dengan peningkatan mutu kopi yang akan dipasarkan. Hal ini akan berpengaruh langsung terhadap permintaan kopi oleh dunia atau ekspor kopi Indonesia akan meningkat juga. Dalam usaha untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri serta meningkatkan ekspor kopi Indonesia di pasar dunia maka beberapa hal yang harus diperhatikan adalah strategi perdagangan, pengepakan produk kopi tersebut, spesialisasi produk serta peningkatan mutu.

Coffee is one of the traditional commodity crops that have an important role in Indonesia economy. Among other roles is as a source of foreign exchange earnings, employment and as a source of income for coffee farmers and laborers for other economic subject that involved in the cultivation, processing and marketing in the chain. During this time, management of commodity coffee has opened opportunities for not less than five million farmers, both directly involved as a farmer. According to FAO data from approximately 6.7 million tons in the coffee production in the period 1998 - 2000 and are estimated in the year 2010, world coffee production will reach 7 million tons per year. In 2006, the export volume of Indonesia also experienced a relatively decline compared with the previous year amounting to 139.72 tons with a value of U.S. $ 187.91 thousand. However, although fluctuating, the overall volume and export value of Indonesian coffee has increased. To increase the volume of coffee export domestic, there are several factors that affect the production of coffee domestic , the price of coffee in the international market, the price of coffee in the country, the level of coffee consumption domestic, the level of world coffee consumption, production of coffee and other coffee producers level of world coffee demand. Goal of this research is to analyze the factors that affect export coffee Indonesia, among others, to analyze the influence of Indonesian coffee production, the influence of coffee in importing countries, the U.S. $ exchange rate, influence the production of the coffee world coffee export volume of Indonesia, the influence of Brazilian coffee export volume , the influence of coffee consumption per capita, the influence of coffee consumption in the country and the influence of demand on the world coffee export volume of Indonesian coffee. The results of the analysis of the Indonesian coffee export this indicates that the effect on the export of coffee is factor non-economic factors that are of most aspects of the production is good production in the country and the world production of factors in addition to the exchange rate the U.S. Dollar. While other factors such as levels of imported coffee and coffee consumption levels, except per capita coffee consumption does not significantly affect the export of Indonesian coffee. To increase the production of coffee (Robusta and Arabica) national role technology is required. The coffee plantation is dominated by public estate, need information on how to increase production through the development of sustainable technologies. The application of technology would not only concentrate on preharvest, but must also be up to the stage of its post-harvest is related to the quality of coffee that will be marketed. This will directly influence the demand for coffee by the world export or Indonesia export will also increase. In an effort to increase domestic consumption and to increase export coffee of Indonesia in the world market and some of the things that must be a trading strategy, product packaging coffee, and specialized products and quality improvement.

Kata Kunci : kopi, produksi kopi, volume eskpor Indonesia, permintaan kopi dunia, konsumsi kopi, coffee, coffee production, the export volume of Indonesia, world coffee demand, consumption of coffee