Analisis usahatani tanaman jagung (Zea mays L.) pada lahan kering di Kabupaten Flores Timur
NAWASTUTI, Dati, Prof. Dr. Ir. Masyhuri
2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen AgribisnisPenelitian ini telah dilaksanakan di Kabupaten Flores Timur pada bulan September hingga bulan Desember 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usaha budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) pada lahan kering di Kabupaten Flores Timur, (2) tingkat penggunaan input yang dialokasikan oleh petani untuk mencapai keuntungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Penelitian dilakukan dengan survey terhadap 63 orang responden petani jagung pada 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Titehena dan Wulan Gitang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan keuntungan serta analisis fungsi produksi. Dari hasil analisis diketahui rata-rata penerimaan usaha budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) pada lahan seluas 0,67 hektar sebesar Rp. 1.186.984,00, pendapatan sebesar Rp.698.850,26, biaya eksplisit sebesar Rp.488.133,74, biaya implisit sebesar Rp.92.408,15 dan keuntungan ekonomis sebesar Rp.606.442,11 serta R/C ratio = 2,04 untuk satu kali panen. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung (Zea mays L.) adalah benih, penyusutan alat dan luas lahan. Benih, penyusutan alat dan luas lahan yang digunakan dalam usaha budidaya perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya agar pendapatan dan keuntungan akan semakin bertambah. Keberhasilan kegiatan usaha budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) sangat tergantung pada kesiapan sumber daya manusia dalam mengelola lahan kering.
This research was conducted in East Flores District in November and December 2008. The objectives of this research are to know: (1) factors affecting the mays (Zea mays,L.) crop production in semi arid area in East Flores District, (2) input level allocated by farmers to achieve benefit. The descriptive analysis method is used in this research by conducting a survey to 63 respondents in 2 sub-districts; Titehena and Wulan Gitang. The data is analysed by using benefit and revenue analysis and production function analysis. Based on those analysis, the average output from mays (Zea mays, L.) cultivation is 1, 186, 984, 00 IDR; the income 698,850, 26 IDR; explicit cost is 488,133, 74 IDR; implicit cost is 92, 409, 15 IDR; economic benefit is 606, 442, 11 IDR with R/C ratio is 2.04 for each harvesting season. Factors affecting mays crop production are seeds, lessend tools and land size. It is concluded that the higher the quality and the quantity of seeds, lessend tools and land size system, the more the benefit and income would be achieved. Moreover, the success of mays (Zea mays, L.) cultivation depends on the human resource working in this semi arid area.
Kata Kunci : Produksi,Pendapatan,Keuntungan,Jagung,Production,income, benefit, mays