Laporkan Masalah

Ketertarikan Spodoptera exigua (Hubner) terhadap senyawa semiochemical daun bawang merah

HARYADI, Nanang Tri, Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Ilmu Hama Tumbuhan

Bawang merah merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kendala yang dihadapi pada budidaya bawang merah yaitu adanya serangan Spodoptera exigua yang menyebabkan kerugian secara ekonomi. Pengendalian S. exigua saat ini masih bertumpu pada penggunaan pestisida dan telah dilaporkan menyebabkan resistensi. Oleh karena itu perlu dicari alternatif pengendalian yaitu dengan menggunakan senyawa semiochemical. Perilaku serangga herbivora pada proses pencarian makanan, pencarian pasangan untuk kawin dan pencarian tempat untuk meletakkan telur sangat ditentukan oleh stimuli senyawa kimia yang berasal dari tanaman inang. Senyawa semiochemical dari daun bawang merah diduga mempengaruhi ketertarikan S. e:dgua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa pada tanaman bawang merah yang dapat mempengaruhi perilaku S. exigua pada proses pencarian tanaman inang. Pengujian ketertarikan S. exigua jantan, betina virgin dan betina kawin terhadap senyawa dari daun bawang merah umur 16 hst, 30 hst dan 52 hst dilakukan menggunakan Y-olfaktometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa S.exigua lebih tertarik pada senyawa-senyawa yang terkandung dari fraksi dietil eter dibanding fraksi etil asetat dan fraksi etanol. Fraksi dietil eter mengandung senyawa seperti ~-caryophyllene, a.-humlene, a.-farnesene, a.-pinen, dan diisopropyl trisulfide. Umur tanaman bawang merah tidak mempengaruhi ketertarikan S.exigua. Status S.exigua mempengaruhi ketertarikan pada senyawa semiochemical dari daun bawang merah. Ketertarikan betina virgin dan betina kawin pada senyawa semiochemical daun bawang merah lebih besar jika dibanding jantan. Kata Kunci : Spodoptera exigua, Semiochemical, Bawang Merah

Shallot (Allium cepa L.) is a vegetable comodity with high economics value. Spodoptera exigua (Hubner) is a key pest in shallot. Farmers usually use insecticides to control this pest which has caused resi stance to several insecticides. Serniochernicals could be use as alternative technologies which is more environment friendly. The aims of this research were to study the volatile compounds owened by shallot on various ages, to determine the response of S. exigua to semiochernical produced by shal lot and the most attractive compounds to S. exigua. Attraction bioassay of males, virgin females and gravid females of S. exigua to the test compounds was conducted using Y -olfactometer. Results indicated that S. exigua was more attractive to compounds from diethyl ether fraction compared to ethyl acetate fraction and ethanol fraction. Compound from different age of leaves did not different in attraction S. exigua. Fraction of diethyl ether contained P-caryophyllene, a.-humlene, a.-farnesene, a.-pinen, and diisopropyl trisulfide. Virgin and gravid females were more attractive to the compunds from shallot leaf compared to males of S. exigua. The attraction of gravid female of S. exigua was the highest to fraction of dietbyl ether produced by 30 day old shallot. Key words : Spodoptera exigua, Semiochemical, Allium cepa L

Kata Kunci : Spodoptera exigua,Semiochemical,Bawang merah

  1. S2-FPN-2009-NenengTriH-Abstract.pdf  
  2. S2-FPN-2009-NenengTriH-Bibliography.pdf  
  3. S2-FPN-2009-NenengTriH-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FPN-2009-NenengTriH-Title.pdf