Laporkan Masalah

Analisis perkembangan kelapa sawit Indonesia

AMINATA, Dedy, Dr. Ir. Slamet Hartono, SU., M.Sc

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan luas areal, produksi, produktivitas dan kapasitas pabrik kelapa sawit di Indonesia; membandingkan perkembangan luas areal dengan produksi; produksi dengan kapasitas pabrik; serta merumuskan alternatif kebijakan pemerintah terkait pengembangan kelapa sawit di Indonesia. Penelitian dilakukan di Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data luas areal, produksi, produktivitas dan kapasitas pabrik kelapa sawit di Indonesia menurut pulau (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua) dalam kurun waktu 1984-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat trend peningkatan terhadap luas areal, produksi, produktivitas dan kapasitas pabrik kelapa sawit setiap tahunnya pada semua pulau. Total peningkatan secara nasional per tahunnya untuk luas areal, produksi, produktivitas dan kapasitas pabrik secara berturut-turut sebagai berikut: 295.316 Ha; 692.715 ton; 0,44 ton/ha; dan 720.008,76 ton. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara perkembangan luas areal dengan produksi, demikian pula antara produksi dan kapasitas pabrik. Alternatif strategi untuk pengembangan kelapa sawit Indonesia adalah melakukan : 1) Strategi peningkatan produksi dan produktivitas melalui program Revitalisasi Perkebunan dan kebijakan tentang perbenihan; 2) Strategi Pengembangan Kawasan Kelapa Sawit yang terintegrasi dengan industrinya;. 3) Strategi kebijakan dalam kemudahan Investasi dan melakukan deregulasi terhadap pajak dan restribusi yang disinsentif terhadap pengembangan kelapa sawit kedepan; 4) Startegi Promosi, Negosiasi dan hubungan bilateral dan membuka akses-akses pasar baru potensial serta pengembangan infrastruktur pendukungnnya; 5) Strategi harga; 6) Strategi Ekspor; 7). Strategi Kerja Sama (Aliansi Strategis) dengan Malaysia.

This study aims to analysis of the development of area, production, productivity and factory capacity of Indonesian palm oil; to compare of area with production and production with factory capacity; to give recommendation for government to develop palm oil in Indonesian. The study was carried out in Directorate General of Estate Corps. The data that was analyzed as secunder data of area, production, productivity and factory capacity of palm oil by island in Indonesian (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua) from 1984-2007. The result of the study showed that the increase trend of area, production, productivity and factory capacity of palm oil by island in Indonesian every year. The totality increase of area, production, productivity and factory capacity of palm oil every year are 295.316 Ha; 692.715 ton; 0,44 ton/ha; dan 720.008,76 ton. The result of correlation test showed that was high correlation between area and production; production and factory capacity. The alternative of strategic to development Indonesian palm oil are: (1) Production and productivity with Revitalization of Estate Crops program, , (2)Developing overseas with industry integrated (3) Taxes and Retributions strategic, (4) Promotion, negotiation and Overseas market strategis, (5) Price strategis, (6) Export strategic, (7) Cooperation strategis with Malaysian.

Kata Kunci : Kelapa sawit, Kapasitas produksi sawit, Pengembangan kelapa sawit.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.