Laporkan Masalah

Kadar adiponektin pada orang obes dengan dan tanpa dislipidemia aterogenik :: Tinjauan pustaka dan laporan penelitian

TRISNAWATI, Ika, Prof. dr. H.A.H. Asdie, SpPD-KEMD

2008 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang: Adiponektin merupakan protein spesifik adipositokin yang diproduksi oleh jaringan adiposa. Adiponektin memegang peranan penting terhadap pengaturan metabolisme glukosa dan metabolisme lipid. Studi klinis menunjukkan bahwa kadar adiponektin yang rendah ditemukan pada individu obes, diabetes melitus dan penyakit pembuluh koroner. Penelitian ini ditujukan mencari perbedaan kadar adiponektin pada orang obes yang mengalami dislipidemia aterogenik. Tujuan: Mencari perbedaan kadar adiponektin pada orang obes yang mengalami dislipidemia aterogenik dan yang tidak mengalami dislipidemia aterogenik. Metoda: Dilakukan pemeriksaan kadar adiponektin plasma pada 61 orang obes dengan indeks massa tubuh ≥ 25 kg/m2. Subyek dislipidemia aterogenik ditentukan dengan melakukan pengukuran kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, HDL, ApoB dan small dense LDL. Pemeriksaan kadar adiponektin dengan menggunakan tehnik ELISA. Hasil: Rerata usia dalam penelitian ini adalah 46.02±6.38 tahun dengan rerata IMT 29.76±4.03 kg/m2 dan adiponektin 4.31±1.84 μg/ml. Tidak ditemukan perbedaan kadar adiponektin secara signifikan pada subyek obes yang mengalami dislipidemia aterogenik dengan yang tidak mengalami dislipidemia aterogenik (p=0,260). Terdapat perbedaan proporsi jenis kelamin pada subyek obes dengan dan tanpa resistensi insulin (p=0,027). Analisis regresi logistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa lingkar pinggang, LDL dan small dense LDL merupakan variabel yang berpengaruh terhadap dislipidemia aterogenik. Simpulan: Tidak ditemukan perbedaan kadar adiponektin secara signifikan pada subyek obes dengan dan tanpa dislipidemia aterogenik.

Background: Adiponectin is an adipocytokine that is exclusively expressed and secreted from adipose tissue. Adiponectin has an important role in the regulation of glucose and lipid metabolism. Clinical studies have shown that adiponectin levels are lower in individuals with obesity, diabetes and coronary artery disease. The present study investigated the difference serum adiponectin levels in obese subjects with atherogenic dyslipidemia. Objective: The objective of this study was to find the differences of adiponectin levels between obese subjects with atherogenic dyslipidemia and normally obese. Methods: We examined plasma levels of adiponectin in 61 obese subjects with body mass index (BMI) ≥ 25 kg/ m2. Subject with atherogenic dyslipidemia was assessed with examined Cholesterol, Triglyserida, LDL, HDL, ApoB and small dense LDL. ELISA technique was employed to determine the plasma adiponectin levels. Results: The mean of age was 46.02±6.38 years old with BMI 29.76±4.03 kg/m2 and adiponectin levels 4.31±1.84 μg/ml. Adiponectin levels not significantly different between obese subjects with and without atherogenic dyslipidemia (p=0,260). There was difference in sex proportion between obsese subjects with and without atherogenic dyslipidemia (p=0,027). In logistic regression analysis revealed that waist circumference, LDL and small dense LDL were influence for atherogenic dyslipidemia. Conclusion: Adiponectin levels not significantly different between obese subjects with and without atherogenic dyslipidemia.

Kata Kunci : adiponektin, dislipidemia aterogenik, obes, adiponectin, atherogenic dyslipidemia, obese


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.