Penggunaan citra satelit QuickBird untuk pengembangan metode penentuan risiko banjir di daerah perkotaan :: Kasus di Kelurahan Kampung Melayu dan Bukit Duri, Propinsi DKI Jakarta
MUNAWAR, Dr. A. Sudibyakto, MS
2008 | Tesis | S2 GeografiTujuan penelitian ini adalah mengkaji kemampuan Citra Satelit Quickbird untuk penentuan komponen/elemen risiko, mengkaji kemampuan data hasil ekstraksi Citra Satelit Quickbird untuk analisis tingkat kerentanan komponen, tingkat bahaya banjir dan risiko banjir di daerah perkotaan dengan studi kasus di Kelurahan Kampung Melayu dan Bukit Duri Propinsi DKI Jakarta. Parameter penentuan komponen risiko adalah satuan penggunaan lahan kota hasil interpretasi Citra Satelit Quickbird. Penggunaan lahan kota dianalisis bersama dengan data lapangan dan data lain seperti data hidrograf, data kedalaman banjir, data kontur serta data penduduk menghasilkan tingkat bahaya banjir, tingkat kerentanan komponen risiko terhadap banjir. Hasil overlay dan analisis antara tingkat kerentanan komponen dan tingkat bahaya banjir menghasilkan tingkat risiko banjir. Hubungan antara laju kerusakan dan nilai komponen risiko pada satuan penggunaan lahan digunakan untuk menilai potensi kerugian akibat banjir. Laju kerusakan komponen risiko sangat ditentukan oleh karakteristik banjir dan tingkat kerentanan komponen terhadap banjir. Nilai komponen risiko ditentukan berdasarkan hasil interpretasi penggunaan lahan dan estimasi nilai struktur dan properti pada tiap satuan penggunaan lahannya. Hasil uji ketelitian interpretasi penggunaan lahan kota untuk kajian risiko banjir 94,98%, sedangkan hasil uji komparasi menunjukkan bahwa komponen risiko dari hasil ekstraksi Citra Satelit Quickbird dapat digunakan untuk kajian penentuan tingkat risiko adalah 92,75% sedangkan potensi kerugian akibat banjir di daerah perkotaan adalah 85,41 %.
The objective of this research was to assess ability of Quickbird imagery for determining risk element. This study was also intended to assess the ability Quickbird imagery extraction data for risk component vulnerability, flood hazard and flood risk assessment in urban area with case study at Kampung Melayu and Bukit Duri, Jakarta. Risk element parameter of this research were urban landuse unit resulted from Quickbird imagery interpretation. Levels of hazard and risk were determined by urban landuse, hidrograf, flooding depth, contour and inhabitant data. Overlying of vurnerable element and hazard level map resulted flood risk level. The relationship damage rate and risk value at landuse unit were used to assess damage loss resulted by flood. Risk element damage rate depend on flood characterictics and level of vurnerable element toward flood. Risk element value was determined by landuse interpretation result and property estimation at such landuse unit. The result of preciseness test for urban landuse interpretation was 94,98 %. Comparation test results were 92,75 % showed that risk element from Quickbird imagery extraction can be use for risk level determination, whereas damages loss caused by flood were 85,41%.
Kata Kunci : Risiko banjir,Kerentanan komponen risiko,Bahaya banjir,DEM,Quickbird, flood risk, risk component vulnerability, flood hazard, DEM, Quickbird