Laporkan Masalah

Kajian kemampuan lahan untuk arahan pemanfaatan ruang pada DAS Siduung Kabupaten Berau

SUHARTO, Agus Bambang, Prof. Dr. H. Suratman Worosuprodjo, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Geografi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kelas kemampuan lahan pada Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Siduung di Kabupaten Berau, mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan dan selanjutnya merumuskan arahan pemanfaatan ruang pada Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Siduung Kabupaten Berau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian kelas kemampuan lahan dengan menggunakan pendekatan sistem lahan menurut zonasi DAS (hulu, tengah, dan hilir). Data kemampuan lahan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bappeda Kabupaten Berau. Analisis kemampuan lahan dilakukan dengan menggunakan Software Land Classification and Landuse Planning (LCLP), sehingga dapat ditentukan bentuk penggunaan lahan yang ideal untuk masing-masing unit analisis. Penggunaan lahan yang ideal kemudian dievaluasi dengan penggunaan lahan eksisting, serta diintegrasikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Berau, sehingga diperoleh arahan pemanfaatan ruang pada DAS Siduung Kabupaten Berau yang dapat digunakan sebagai pembanding atau koreksi terhadap rencana yang telah ada sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 (lima) kelas kemampuan lahan yaitu II, III, IV, VI dan VII dengan berbagai macam faktor pembatas seperti banjir, drainase, tingkat erosi, kerikil/ batuan, dan lereng. Arahan pemanfaatan ruang pada DAS Siduung berupa pertanian, perkebunan, hutan produksi, hutan lindung, perkampungan, dan rawa, disesuaikan dengan skala peta yang digunakan yaitu 1 : 250.000. Setelah dianalisis tentang kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan kelas kemampuan lahannya pada DAS Siduung diperoleh adanya ketidaksesuaian yang mencapai 59,23%. Ketidaksesuaian penggunaan lahan juga terjadi setelah diintegrasikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Berau yang mencapai 27,63%. Hasil arahan pemanfaatan ruang pada DAS Siduung terbagi dalam 6 (enam) daerah yaitu yang diarahkan untuk perkampungan seluas 1.642,57 ha, rawa seluas hanya 164,71 ha, pertanian seluas 11.399,27 ha, perkebunan seluas 41.043,08 ,hutan produksi seluas 14.473,25 ha dan hutan lindung seluas 30.052,37 ha.

The goals of this research was to study land capability class of watershed Siduung, evaluation of land use suitability, and then determine spatial utilization of watershed Siduung in Berau District. Method used in this research evaluation of land capability class by using of land system according to watershed zones (upper stream, middle stream and lower stream). The land capability data were derived from secondary data by Bappeda of Berau District. The analysis of land capability was measure by means of matching use to software Land Classification and Landuse Planning (LCLP), so that form of the ideal land use for each analysis units. The ideal of land use were integrated with space arrangement planning region (RTRW) of Berau District as to determine spatial utilization of watershed Siduung in District Berau use to standart or correction to the available design before. The results of the research further show that were 5 (five) land capability classes : II, III, IV, VI, and VII in various of limits factor : flood, drainage, erosion level, gravel (rock) and slope. The determine of spatial utilization in District Berau were agriculture, horticultural, productive forest, protective forest, settlement, and swamp adapted to map scale of 1 : 250.000. After analyzing land use adaptation based on land capability classes of watershed Siduung, inconsistence was found to achieve 59.23 %. Inconsistence of land use also took place after integrating with with space arrangement planning region (RTRW) of Berau District achieving 27.63 %. The result of determine spatial utilization at Watershed Siduung divides area into 6 directed to settlement as wide as 1,642.25 ha, swamp as wide as 164.71 ha, agriculture as wide as 11,399.27 ha, horticultural as wide as 41,043.08 ha, productive forest as wide as 14,472.25 ha,and protective forest as wide as 30,052.37 ha.

Kata Kunci : Kemampuan lahan, Penggunaan Lahan, Arahan pemanfaatan ruang, Land capability, Land use, Determine spatial utilization


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.