Kajian rencana pemanfaatan mata air Banyumudal untuk pengembangan pelayanan PDAM Kabupaten Tegal
PUJIONO, Brahmono Weko, Dr .Ir. Radianta Triatmadja
2008 | Tesis | S2 Teknik SipilPDAM Kabupaten Tegal adalah lembaga pengelola air minum yang dituntut dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan sehat. Dengan berjalanya waktu, permintaan akan layanan air bersih kian bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk. Kapasitas debit terpasang yang ada saat ini sebesar 100 liter/detik sudah tidak lagi mampu untuk memenuhi permintaan pelayanan air. Untuk mengatasi hal itu PDAM Kabupaten Tegal berencana memanfaatkan potensi ketersediaan sumber air baku yang ada di wilayah otonomi Kabupaten Tegal untuk pemenuhan di 5 (lima) wilayah kecamatan dan kemungkinan pemanfaatan bersama dengan pihak pengelola air minum di wilayah regional yaitu PDAM Kota Tegal. Dalam menyusun rencana pengembangan sumberdaya air haruslah di perhitungkan dengan seksama sehingga didapat hasil yang optimal dari kegiatan yang akan dilakukan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan beberapa analisis kelayakan dari rencana pengembangan yang ada melalui strategi dan pendekatan yang tepat. Dari segi teknis analisis digunakan program simulasi WaterNet 2.1 untuk mengetahui karakteristik hidraulis pada jaringan, dari segi sosial budaya masyarakat dilakukan survei langsung dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap rencana pengembangan yang akan dilakukan dan dari segi ekonomi dilakukan pendekatan analisis ekonomi teknik sumberdaya air dengan strategi kerjasama yang bisa dikerjakan. Hasil analisis menunjukkan potensi debit sebesar 250 liter/detik dari mata air Banyumudal cukup untuk memenuhi kebutuhan di 5 lima wilayah Kota Kecamatan sebesar 123,64 liter/detik hingga tahun proyeksi 2020 dan debit selebihnya sebesar 126,36 liter/detik dapat dimanfaatkan untuk kerjasama dengan PDAM Kota Tegal melalui kontrak jual-beli pengadaan air baku atau melalui kerjasama dalam pembiayaan investasi pembangunan sarana prasarana jaringan air minum yang keduanya mempunyai potensi menguntungkan baik dari segi sosial maupun dari segi ekonomi.
PDAM Kabupaten Tegal is an institute which organize drinking water with an obligation to give an excellent service to the society to accomplish clean and healthy water requirement. By the time goes by, the demand of clean water service is increased along with the growth of the inhabitants. The installed discharge capacity which is currently available, 100 liter/sc no longer sufficient to fulfill the demand of water service. To overcome the problem, PDAM Kabupaten Tegal is planning to use the main water resources which are available at autonomy region in Kabupaten Tegal to fulfill 5 regional districts and possibility of corporation with the organizer of drinking water at regional area that is PDAM Kota Tegal. The formulation of plan to develop water resource, shall be considered carefully so that we can get an optimal result from the planned activities. Based on the problem hence some expediency analysis of the available development plan need to be done through the most appropriate strategy and good approach. From the technical analysis side, simulation program WaterNet 2.1 is used to find out the hydraulics characteristic at pipe network. From public social culture point of view, a direct survey is conducted by using questionnaire to find out the willingness and performance level toward the development plan which will be conducted. And from economic point of view, an analysis of water resources technique approach with corporation strategy can be done. The analysis result shows potential of rate of flow is 250 liter/sc from Banyumudal wellspring and it is sufficient to be used to fulfill the need of water in 5 districts in the amount of 123,64 liter/sc until 2020 and the next in the amount of 126,36 liter/sc can be used for the corporation with PDAM Kota Tegal through the sales contract provisioning of main water or trough the cooperation in investment finance for drinking water infrastructure which both have a mutual benefit either from social side or economic side.
Kata Kunci : Ketersediaan air,Jaringan pipa,Kerjasama regional,Water Availability, Pipe Network, Regional Coorporation