Kajian sistem pengelolaan air minum di Kabupaten Sumba Barat beserta kemungkinan pengelolaannya melalui badan layanan umum
BORA, Agustinus B, Dr. Ir. Radianta Triatmadja
2008 | Tesis | S2 Teknik SipilPDAM Kabupaten Sumba Barat adalah lembaga pengelola air yang dituntut dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan sehat. Dengan berjalannya waktu, permintaan akan layanan air bersih kian bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk. Sistem jaringan air bersih Wekelosawah yang ada saat ini dimaksudkan untuk pelayanan kebutuhan masyarakat Kota Waikabubak. Namun, sistem jaringan perpipaan air bersih tersebut belum beroperasi secara optimal sejak dilakukan uji coba pada Tahun 2002 dengan kapasitas rencana 75 liter/detik. Untuk mengatasi hal itu diupayakan perbaikan sistem jaringan air bersih Wekelosawah yang sudah terpasang di wilayah 6 kelurahan Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat dan kemungkinan pengelolaan oleh Badan Layanan Umum (BLU).rencana perbaikan sistem jaringan air bersih haruslah diperhitungkan dengan seksama sehingga didapat hasil yang optimal dari kegiatan yang akan dilakukan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan beberapa analisis perbaikan yang ada melalui sistem jaringan perpipaan air bersih pada kondisi eksisting dan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Waikabubak. Dari segi teknis analisis digunakan program simulasi WaterNet versi 2.1 untuk mengetahui karakteristik hidrologis pada jaringan, dari segi sosial budaya masyarakat dilakukan survey langsung dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap rencana peningkatan mutu pelayanan yang akan dilakukan dan dari segi pengelolaan dilakukan analisis pembandingan kemungkinan BLU-SPAM atau PDAM Kabupaten Sumba Barat. Hasil analisis menunjukkkan kemungkinan pengelolaan Badan Layanan Umum dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat. Sumber air Wekelosawah mempunyai kapasitas 650 liter/detik, sedangkan pemanfaatan sampai dengan Tahun 2021 adalah sebesar 26,875 liter/detik. Setelah dilakukan pengurangan dan perekrutan karyawan, pada Tahun 2010 kondisi SDM PDAM Kabupaten Sumba Barat berkurang menjadi 11 karyawan. Program peningkatan SDM perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
PDAM Kabupaten Sumba Barat is a water management institution, which is expected to provide the ultimate service in supplying clean and healthy water to the people. As time went by, clean water service demand increased due to the increasing population growth. The current water network system in Wekelosawah was intended to serve the water demand of Kota Waikabubak. However, the clean water piping network system has not been in optimal operation since it was tested in 2002 with planned capacity of 75 liter/second. To cope with the problem, an improvement effort has been taken to Wekelosawah clean water system, which has been set in 6 villages of Waikabubak. The management probability was conducted by the General Service Institution (BLU). The improvement plan of the network system should be accurately calculated in order to obtain the optimum results of the planned activities. Based on the abovementioned problems, it is required for various analyses on the existing improvements through the network system of clean water piping at the existing condition as well as on clean water demand of Kota Waikabubak people. On the aspect of analysis technique, WaterNet version 2.1 simulation program was used to identify the hydrological characteristic of the network. On the socio-cultural aspect, direct survey through questionnaires was carried out to identify the people’s perception to the quality improvement plan. On the management aspect, probability comparative analysis on BLU-SPAM or PDAM of Sumba Barat was taken. Results of the analysis showed the management probability for BLU to increase the quality and quantity in providing the public service. Wekelosawah water source capacity was 650 liter/second and the utilization up to the year 2021 will be 26.875 liter per second. After some dismissals and recruitments, in 2021 the human resource condition of PDAM Sumba Selatan will be decreased into 11 employees. It is required to make continuous and step by step human resources improvements.
Kata Kunci : PDAM,Sistem jaringan,Badan layanan umum, PDAM, Network System, Public Service Institution