Konflik Hamas Fatah pasca kemenangan Hamas pada pemilu tahun 2006
HERWINADI, Erwin, Dr. Siti Muti'ah Setyawati, MA
2008 | Tesis | S2 Hubungan InternasionalKonflik saudara antara dua faksi besar Palestina, Fatah dan Hamas, pasca kemenangan Hamas dalam pemilu legislatif tahun 2006, memiliki implikasi yang cukup besar terhadap masa depan politik Palestina. Selain berdampak buruk terhadap situasi politik nasional serta kerugian masyarakat dengan banyaknya korban jiwa di antara mereka, konflik ini juga membuat masa depan kemerdekaan Palestina semakin tidak jelas, karena proses perundingan damai dengan Israel menjadi terhambat. Tentu saja yang sangat dirugikan dari konflik tersebut adalah rakyat Palestina sendiri. Dalam kasus konflik saudara Fatah-Hamas, keterlibatan pihak luar, seperti AS ataupun negara-negara yang ada di kawasan tersebut juga memberikan dampak yang cukup signifikan dalam meredakan ketegangan, walaupun keterlibatan tersebut belum maksimal, karena rekonsiliasi yang dilakukan selama ini banyak yang berujung sia-sia. Dalam hal ini, keterlibatan negara-negara Arab, seperti Mesir, Arab Saudi, Yaman, dan juga Amerika Serikat juga bisa dilihat signifikan. Karena itu, pengurangan intensitas kekerasan oleh Hamas menjadi hal yang mutlak jika proses damai di negara tersebut ingin dilakukan. Setidaknya ada dua hal penting bagi proses perdamaian di Palestina jika Hamas bersedia mengurangi atau bahkan menghentikan aksi kekerasan dan teror : (1) Pengurangan aksi kekerasan oleh Hamas dapat menumbuhkan titik terang perdamaian dengan Fatah, sebab konflik yang selama ini terjadi antara keduanya salah satunya disebabkan oleh kekerasan Hamas yang kemudian menyebabkan Fatah kian terpojok baik, oleh rakyat Palestina sendiri maupun di mata dunia Internasional, sehingga memicu fatah untuk bersikap represif terhadap para anggota Hamas. (2) Tindakan tersebut juga dapat mempercepat proses perdamaian dengan Israel, sebagai bentuk jalan tengah untuk keluar dari lubang konflik yang sangat dalam. Menghentikan aksi militer baik oleh Hamas maupun Israel adalah kunci untuk membuka ruang dialog untuk menciptakan perdamaian. Karena itu, pengurangan intensitas kekerasan Hamas di wilayah Israel dapat membantu
Kata Kunci : Penyelesaian konflik Hamas,Fatah