Diversifikasi internasional pada beberapa bursa di Asia Pasifik dan implikasinya bagi investor Indonesia
SURYANINGTYAS, Puspita, Eduardus Tandelilin, Prof., Dr., MBA
2008 | Tesis | S2 Magister ManajemenPenelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis tingkat integrasi dan tingkat korelasi pasar modal di Asia Pasifik, terkait dengan kesempatankesempatan diversifikasi intemasional bagi investor Indonesia; mengukur dan menganalisis risiko total yang akan dihadapi oleh investor Indonesia apabila melakukan diversifikasi internasional ke bursa-bursa di wilayah Asia Pasifik; serta mengukur kinelja portofolio internasional ,yang terdiri dari aset-aset berisiko (indeks pasar beberapa bursa di Asia Pasifik) serta aset bebas risiko (SBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pasar modal di wilayah Asia Pasifik dapat diklasifikasikan sebagai pasar modal yang integrated dan beberapa dapat diklasifikasikan sebagai bursa yang berada dalam bentuk antara. Semakin meningkatnya integrasi pasar modal di beberapa wilayah Asia Pasifik, menyebabkan korelasi antar bursa-bursa tersebut akan semakin besar ( K uss = 0,489), dan mengurangi manfaat diversifikasi intemasional bagi pemodal Indonesia. Tingkat keuntungan yang diperoleh oleh investor Indonesia pada beberapa bursa di wiJayah Asia Pasifik, akan lebih rendah dari investor domestik jika mata uang rupiah Indonesia mengaJamj apresiasi, dan sebaliknya. Pada sebagian besar bursa di wilayah Asia Pasifik, risiko total yang ditanggung oleh investor Indonesia lebih besar daripada risiko yang ditanggung oleh investor domestik, karena korelasi antara perubahan tingkat keuntungan yang dinyatakan dalam satuan moneter setempat dengan perubahan kurs rupiah Indonesia temyata positif. Hasil pengukuran kinelja portofolio intemasional dengan menggunakan indeks Sharpe menunjukkan bahwa portofolio internasional memmkj kinerja yang lebih baik daripada portofolio domestik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai indeks Sharpe portofolio internasional {0, 1 04) yang lebih tinggi daripada porto folio domestik (0,056). Kata-kata kunci : Diversifikasi intemasional, integrasi pasar modal, korelasi, risiko total, indeks Sharpe.
This study aims to measure and to analyze level of integration and level of correlation Asian Pacific stocks market; then, to measure and to analyze total risk that will be faced by Indonesian investors who diversify their asset into some Asian Pacific stock markets; and also to measure international portfolio performance, that composed by risky asset (market index some Asian Pacific stocks market) and risk free asset (SBI). Analysis on Asian Pacific stocks market shows that some of the markets can be classified as integrated markets and others as "in between" markets. The raising level of integration of Asian Pacific stock markets, resulting the raising level of correlation between Asian Pacific stock markets ( K uss = 0,489), and reducing the benefit of international diversification for Indonesian investor. Indonesian investors' return will be less than domestic investor's return if Indonesian rupiah appreciated and vice versa. From Indonesian investor point of view, diversification into some Asian Pacific stocks markets was not quite effective in reducing the risk because the correlation between Indonesian rupiah changes and the market index change on some market were positive. Lastly, Sharpe index shows that international portfolio (SI = 0,1 04) has better performance than domestic portfolio (SI = 0,056). Key words : International diversification, stocks market integrations, total risk, Sharpe index.
Kata Kunci : Diversifikasi internasional,Integrasi pasar modal,Korelasi,Risiko total,Indeks sharpe