Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Makro terhadap Risiko Sistematis: Kasus perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta

MERY, Mamduh M. Hanafi, Dr., MBA

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Risiko sistematik sering juga disebut dengan risiko pasar (market risk) atau risiko umum (general risk). Risiko sistematik (systematic risk) merupakan risiko yang tidak dapat dikurangi sekalipun dengan proses diversifikasi. Oleh sebab itu risiko sistematik juga dikatakan undiversified risk. Risiko sistematik (systematic risk) diukur dengan beta. Risiko sistematis (beta) dapat dipengaruhi oleh faktor fundamental dan faktor makro. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel fundamental yang terdiri dari likuiditas, financial leverage, dan return on equity terhadap risiko sistematis perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Serta menguji pengaruh variabel makro yang terdiri dari tingkat inflasi, nilai tukar valuta asing, dan PDB terhadap risiko sistematis perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Selain itu, juga untuk mengetahui antara variabel fundamental dan makro, mana yang lebih besar pengaruhnya terhadap risiko sistematis perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa variabel fundamental dan variabel makro secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Secara parsial variabel Current Ratio, Financial Leverage, Return on Equity dan nilai tukar valuta asing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sedangkan variabel tingkat inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Besar pengaruh variabel fundamental terhadap risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebesar 43,6 persen sedangkan besar pengaruh variabel makro terhadap risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebesar 29,8 persen.

Systematic risk is known as the market risk or general risk. Systematic risk can not be reduced though diversification process is used. It is also known as undiversified risk. Systematic risk is marked with beta. Systematic risk (beta) can be influenced by fundamental factor and macro factor. The study is aimed to test the influence of fundamental variable, which are liquidity, financial leverage and return on equity, to systematic risk of LQ45 companies listed in Jakarta Stock Exchange. It is also testing the influence of macro variable, which are the inflation level, money changer and PDB, to the systematic risk of LQ45 companies listed in Jakarta Stock Exchange and find which has bigger influence to the systematic risk of LQ45 companies listed in Jakarta Stock Exchange. The result of the study is that the fundamental variable and macro variable has simultaneous effect to the systematic risk on LQ45 companies listed in Jakarta Stock Exchange. Partially, Current ratio variable, Financial Leverage, Return on Equity and money changer effect the systematic risk of LQ45 companies listed in Jakarta Stock Exchange significantly. Whereas the inflation rate variable and Gross Domestic Product partially has no significant effect to the systematic risk to the LQ45 companies listed in Jakarta Stock Exchange. The fundamental variable to the systematic risk on LQ45 listed in Jakarta Stock Exchange is 43,6 percent whereas the macro variable is 29,8 percent.

Kata Kunci : Risiko sistematik,Current ratio,Financial leverage,Return on equity,Tingkat inflasi,Nilai tukar valuta asing,Produk domestik bruto, Systematic Risk, Current Ratio, Financial Leverage, Return on Equity, Inflation rate, Exchange rate, Gross Domestic Product