Proses terbentuknya China baru sebagai negara kapitalis-sosial
PERMANA, Aji Fany, Drs. Usmar Salam, MIS
2008 | Tesis | S2 Ilmu PolitikPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses terbentuknya China baru sebagai negara kapitalis-sosial. Penelitian ini berlandaskan pada konsep ekonomipolitik yang ditawarkan oleh Palgrave, Georg Sorensen, Jan-Erik Lane dan Svante Ersson. Konsep tersebut bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan aspek politik terhadap ekonomi. Hal ini juga terkait dengan kebijakan politik yang berdampak pada struktur ekonomi sebuah negara. Untuk memahami bagaimana kebijakan politik mempunyai dampak pada kondisi struktur ekonomi China, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersandarkan pada kajian kepustakaan atau studi literatur dalam pengumpulan datanya. Di samping itu, penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian eksplanatif untuk menjelaskan tentang bagaimana kebijakan politik China mampu mengantarkan ekonominya kepada ekonomi yang berorientasi pada bentuk kapitalis-sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuknya China baru sebagai negara kapitalis-sosial disebabkan oleh adanya reformasi dalam dua hal, yaitu politik dan ekonomi. Pertama, reformasi di bidang politik, meliputi liberalisasi pemikiran (dari konservatisme menjadi pragmatisme), desentralisasi proses pembuatan kebijakan (terutama kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi) dan internasionalisasi (melalui kebijakan pintu terbuka) yang membawa kepada sistem pasar bebas. Kedua, reformasi di bidang ekonomi, menyangkut pengelolaan dan kepemilikan aset-aset produksi ekonomi milik negara melalui marketisasi dan diversifikasi. Dua reformasi ini, ekonomi dan politik, pada akhirnya mengantarkan China menjadi China baru sebagai negara kapitalis-sosial.
This research aims to analyze the forming process of new China as a socialcapitalist state. This research follows the political economy concepts from Palgrave, Georg Sorensen, Jan-Erik Lane and Svante Ersson which usually used to explain interrelatedness of political aspect to economy. So, the political economy concept related to political policies that influence on economic structure of state. To understand how political policies influence on economic structure of China, I occupied a qualitative research using literary method to collect the data. Besides, explanatory method is used to explain how China’s political policies can lead its economy to economy that oriented to social-capitalist form. The result shows that the forming of new China as a social-capitalist state is caused by reformations in two aspects, those are politic and economy. The first, reformations in political aspect include thought liberalization (from conservatism to pragmatism), decentralization of decision making process (in particularly, the decision which can improve economic growth) and internationalization (through open door policy) that lead to free market system. The second, reformations in economic aspect include management and property state’s economic production through marketization and diversification. Finally, two reformations, economy and politic lead China to be new China as a social-capitalist state.
Kata Kunci : Proses,China Baru,Negara kapitalis,sosial, Process, New China, Social-Capitalist State