Laporkan Masalah

Individualitas dan absurditas manusia dalam Roman L'Etranger karya Albert Camus :: Kajian semiotika Roland Barthes

SUNAHROWI, Prof. Dr. Imran T. Abdullah

2008 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian ini bertujuan memperlihatkan posisi individu dalam menghadapi individu-individu lain di roman L’étranger karya Albert Camus. Posisi manusia dalam roman tersebut meliputi sisi individulitas dan absurditas tokoh. Roman L’étranger sebagai karya absurd memiliki tanda-tanda gelap sehingga memerlukan penelusuran, relasi antar tanda, dan analisis yang detail, baik melalui struktur karya untuk menemukan arah karya, mengungkap relasi antar tanda-tanda, dan menemukan makna secara utuh. Dengan penelusuran makna tersebut di atas kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes berupa lima kode semiotika. Kode-kode tersebut adalah kode hermeneutik, semik, simbolik, proaeretik, dan kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pembongkaran struktur dengan menganalisis tiga unsur karya absurd berupa struktur cerita, tokoh, ruang dan waktu roman L’étranger dapat ditemukan arah karya, namun secara utuh belum ditemukan makna karya. (2) Berdasarkan kejelasan arah pada pembongkaran struktur, selanjutnya dipergunakan untuk analisis berupa pancarian makna roman L’étranger dengan menggunakan pisau analisis lima kode semiotika Roland Barthes. (3) hasil analisis menggunakan lima kode semiotika Roland Barthes ditemukan makna berupa sisi individualitas dan absurditas tokoh Mersault, di samping aplikasi tiga makna besar karya beraliran eksistensialisme yaitu tubuh milik sendiri, orang lain dan kebebasan. (4) analisis lebih lanjut dan utuh memperlihatkan bahwa sisi individualitas dan absurditas tokoh bersifat semu. Indivividualitas dan absurditas semu tersebut didasarkan karena ideologi individual tokoh mengalami kekalahan melawan ideologi kolektif. Dalam perspektif semiotika, tanda-tanda berupa ketidakmampuan dan kekalahan tokoh pada roman L’étranger karya Albert Camus menunjukkan lemahnya ideologi absurd. Perlawanan yang dilakukan oleh individu terhadap ideologi kolektif hanya akan berakhir dengan nilai semu. Eksistensialisme diri yang menjadi cita-cita tidak dapat dicapai.

This research aims to show an individual position in confronting the others in Albert Camus’ L’étranger Romance. The position of human in this romance covers character’s absurdity and individuality sides. L’étranger romance as an absurd work has obscure signs; it needs then an investigation, relation of intersigns, and a detail analysis through structures of work to find the work direction, to uncover the relation of intersigns, and to find intact significance. By investigating the significance above, it is then undergone an analysis using Roland Barthes’ semiotics theory in the form of five semiotic codes. The codes are hermeneutic code, semic code, symbolic code, proaeretic code, and cultural code. The result of this research shows that: (1) the structure disclosure by analyzing three elements of absurd story in the form of structure of story, characters, place and time L’étranger romance is able to find the literary work direction, yet it is not wholly found the significance of the literary work. (2) Based on the clarity of direction in disclosing the structure, it is then used in order to analyze in term of investigating L’étranger romance significance by using five codes Roland Barthes’ semiotic analysis. (3) The result of the study using five codes Roland Barthes’ semiotic analysis found Mersault’s sides of individuality and absurdity besides an application of three major significances of existentialist literary work, such as: his/her own body, the other people and the freedom. (4) The wholly analysis then shows that the sides of individuality and absurdity of characters are virtual. The virtual individuality and absurdity are based on the character’s ideology experiencing a defeat towards collective ideology. In semiotic’s perspective, signs in term of inability and defeat characters in Albert Camus’ L’étranger romance show a weak absurd ideology. The resistance undergone by individual towards collective ideology ends with virtual price. Self-existentialism which becoming his/her aspiration cannot be grasped.

Kata Kunci : Roman,Eksistensialisme,Individualitas,Absurditas,Semiotika,Romance,Existentialism,Individuality,Absurdity,Semiotics


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.