Nasionalisme Indonesia 1926-1956 :: Studi perbandingan pemikiran Soekarno - Hatta
SARAGIH, Syahrul Nizar, Prof. Dr. Suhartono
2008 | Tesis | S2 SejarahPemikiran nasionalisme Indonesia mengalami dua tahapan perkembanan. Pertama, dimulai pada awal abad ke-20, pada periode ini pemikiran nasionlisme masih lebih di dominasi oleh kedaerahan. Kedua, tahap kedua ini dimulai tahun 1920-an, pada periode ini muncul ide baru yang menginginkan Indonesia sebagai identitas bersama di wilayah Hindia Belanda. Pada peride kedua inilah Soekarno dan Muhammad Hatta membangun ide nasionalisme mereka. Apa bila kita pahami nasionalisme sebagai upaya mendirikan suatu bangsa baik pada tahap potensial maupun aktual, maka pemikiran nasionalisme Soekarno dan Muhammad Hatta dapat dikatakan bertumpu pada tiga hal. Pertama, pemahaman mereka terhadap makna nasionalisme pada umumnya. Kedua, komunitas kebangsaan yang mereka bayangkan. Ketiga, kolonialisme sebagai rintangan mendirikan negara-bangsa Indonesia. Pada dasarnya penelitian ini menguraikan pemikiran nasionalisme Indonesia Soekarno dan Muhammad Hatta pada batas-batas pengertian nasionalisme di atas. Melalui pendekatan sejarah di temukan bahwa ada pengaruh pendidikan dalam arti luas dalam pemikiran nasionalisme mereka berdua.
The ideas of nationalism in Indonesian can be divided into two periods. In the first period, which began in the beginning of the 20th century, the ideas were much more dominated by the spirit of ethnocentrism. In the 1920’s, the focus of the ideas changed to the need for a collective identity for Netherlands-Indies area. This shift signed the second periods of the ideas of nationalism in which Soekarno and Mohammad Hatta built their ideas of nationalism. Soekarno and Mohammad Hatta’s thoughts on nationalism focused on three ideas if nationalism is understood as the effort to create a nation in both potential and actual level. The first idea relates to their understanding on the meaning of nationalism in general. The second idea focused an the idea of imagined community. In the last idea, colonialism as the abstacle in building the state of Indonesian is emphasized strongly. This research explores Soekarno and Mohammad Hatta’s thoughts on nationalism based on the three ideas. By utilizing a historical approach, the influence of education on their thoughts on nationalism can be found.
Kata Kunci : Nasionalisme,Komunitas kebangsaan,Kolonialisme,Pendidikan,Nationalism, Imagined Community, Colonialism, Education