Ekspansi pasar pedagang pendatang dan eksistensi masyarakat asli :: Studi tentang relasi ekonomi antar pedagang pendatang dan masyarakat asli serta dinamika interkasi sosial antara komunitas pendatang dengan komunitas asli di Kota Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua
TEKEGE, Natalis, Drs. Suharman, M.Si
2008 | Tesis | S2 SosiologiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika relasi ekonomi antara pedagang pendatang dan masyarakat asli serta dinamika interaksi sosial antara komunitas pendatang dan komunitas asli. Rumusan masalah yang diajukan adalah; (1), mengapa sarana dan sumber daya ekonomi dikuasai oleh pedagang pendatang; (2), bagaimana relasi ekonomi antara pedagang pendatang dengan masyarakat asli; dan (3), bagaimana interaksi sosial yang terjadi antara komunitas asli dengan komunitas pendatang terkait dengan migrasi pendatang ke kota Oksibil pasca pemekaran Kabupaten. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan teorisasi data dengan maksud untuk memperluas teori. Instrumen atau alat pengumpul data yang penulis pergunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di susun menjadi (1) Perkembangan Ekonomi dan Pemerintahan di Kota Oksibil serta Implikasinya; (2) Eksistensi Masyarakat Asli; (3) Pola dan masa depan interaksi sosial antar-komunitas etnis di Kota Oksibil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pemukiman masyartakat asli yang berkelompok dan cenderung ekslusif di Kota Oksibil juga turut memperkuat serta mempertahankan pola pikir masyarakat asli yang konvensional ketika berhadapan dengan para pendatang dengan logika ekonomi-politik pasar, sehingga untuk berintegrasi maka tergantung pada sikap-sikap sosial masing-masing komunitas etnis. Bila komunitas etnis pendatang memiliki kesediaan untuk beradaptasi secara intensif serta mengedepankan perubahan secara evolutif, maka integrasi sosial akan dapat tercipta dengan baik. (2) Sisi lain yang cukup penting diperhatikan adalah bahwa kemajuan atau perkembangan ekonomi disatu sisi dan disisi lain termajinalisasinya masyarkat asli di Oksibil tidak terkait dengan faktor budaya tetapi merupakan faktor sosiologis yang selalu eksis dalam struktur ekonomi dan politik yang belum berpihak pada masyarakat asli. (3) Pranata sosial dan pranata tradisional belum cukup fungsional ditengah kemajemukan masyarakat serta makin banyak bidang pekerjaan, sehingga kerap muncul perilaku-perilaku sebagian komunitas masyarakat yang cenderung ekslusif dan menyimpang dari tatanan nilai dan norma masyarakat.
This research aim to analyse the economic relationship dynamics among merchant migrant of origin society and also social interaction dynamics between community of original and migrant community. Problem formula raised by; (1) why economic resource and medium mastered by merchant migrant; (2) how economic relationship pattern among migrant merchant with the origin society; (3) how related social interaction that happened with the migration merchant to town of Oksibil after to bloom up regency. In this research, researcher use the analytic descriptive method with the grounded theory approach with a view to extend the theory. Instrument of data compiler used by observation, interview, and documentation technique. Data obtained later then compiled to become the; (1) economic growth and governance in town Oksibil and also its implication; (2) origin eksistence society; (3) pattern and social interaction future of ethnicity in town Oksibil. Result of research that; (1) settlement of genuiness society teaming and tend to the ekslusive also partake to strengthen and maintain the patterned thinking conventional genuiness society when dealing with all migrant with the logic of political-economy market, so that for the interaction of hence depend on social attitude each ethnical community. When migrant community own the readiness to adapt intensively and also place forward the change by evolutiv, hence social integration can be created better; (2) The Other, Dissimilar side which important enough paid attention by that economic growth in town Oksibil one side and marginalization of origin society is not relevant with the cultural factor but representing sociological factor which always eksist in politicaleconomy structure which not yet partied to the origin society; (3) Social and traditional institution not yet functional enough in plurality society and also more and a lot of work area, so that often emerge the behaviors of some society-community which tend to the ekslusive and digress from order-assess and society norm.
Kata Kunci : Relasi ekonomi,Masyarakat asli,Masyarakat pendatang, economic relationship, origin community, migrant community, interaction